Kondisi Pasar Modal Tak Menentu, Jadi Kesempatan Anak Muda Buat Terjun ke Dunia Saham

Kondisi pasar modal yang saat ini tidak menentu, tidak menutup kemungkinan dapat mengarah pada “mini crash” yang sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh investor-investor baru atau pemula. 

"Mini crash ini malah bisa menjadi kesempatan bagi anak-anak muda yang baru kenal saham,” kata Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (7/7/2022). 

Untuk itu, Ia menuturkan bila melalui program Fitness Stock Sucor Sekuritas ingin memberikan inklusi dan edukasi bagi kaum muda agar dapat menjadi investor yang nantinya bisa menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi.

“Investor pemula bisa memanfaatkan program fitness stock ini untuk menjadi investor saham dalam jangka panjang”, tambahnya.

Baca Juga: Garap Pasar Bali, Sucor Sekuritas Luncurkan Program Fitness Stock

Setelah sukses meluncurkan program perdana Fitness Stock di pulau dewata, Sucor Sekuritas kini melanjutkan langkah sukses program ini di Ibukota. Fitness Stock kini menggandeng FitHub yang telah memiliki 25 cabang di 6 kota dengan 15.000 member yang tersebar dipenjuru tanah air. 

Kolaborasi ini di targetkan dapat merangkul para pecinta olahraga untuk dapat lebih sadar akan investasi keuangan dan juga investasi diri di bidang kesehatan.

Bernadus yang juga Founder dari program Fitness Stock mengatakan bahwa investasi tidak melulu soal uang, namun investasi dapat berupa investasi diri yang tidak kalah penting dengan kesehatan finansial seseorang. Melalui tubuh yang sehat akan tercipta produktifitas dan motivasi yang kuat untuk berkarya. 

“Semenjak saya sering berolahraga, produktifitas saya meningkat dan tentu ini mendorong kinerja saya sehari-hari di dunia professional” ungkap Bernadus. 

Baca Juga: Ingin Lepaskan Masyarakat dari Jerat Judi Berkedok Investasi, Sucor Sekuritas Ekspansi ke Bandung

Menurut Cofounder Fitness Stock, Giorgio Antonio, pandemi Covid-19 yang dimulai 2020 silam memang membangun kesadaran masyarakat untuk sadar investasi saham. Begitu pula dengan kesadaran akan pentingnya berolahraga saat ini mulai terbangun dengan situasi pandemi tanah air yang berangsur-angsur membaik.

Namun, Giorgio berpendapat dengan adanya fitness stock, kedepannya kesadaran investasi dan kesehatan dapat dibangun tanpa perlu ada kondisi pandemi.

“Menurut saya kita tidak perlu menunggu ada seperti pandemi baru sadar. Maka dari itu sekarang ada program fitness stock”, ungkap Giorgio.

Bisnis pusat kebugaran saat ini memang kembali meramaikan ekonomi tanah air kala kondisi pandemi yang sudah terkendali. Syafi Djohan selaku Management dari Fithub pun mengakui hal ini dengan menargetkan pertumbuhan bisnisnya bisa mencapai 55 cabang di 15 kota berbeda di tanah air atau meningkat 2 kali lipat hingga penghujung tahun 2022 ini. 

“Di sisi lain, Ia juga menyadari bahwa Fithub dan Sucor Sekuritas memiliki visi dan misi yang sama, dan kerjasama yang berkesinambungan akan dibangun dimulai dari seluruh cabang Fithub di wilayah Jabodetabek,” tutup Syafi