Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gara-gara Ini, AHY Bakal Gagal Jadi Capres 2024 Kata Pengamat Blak-blakan: AHY Tambah Pundi-pundi Suara

Gara-gara Ini, AHY Bakal Gagal Jadi Capres 2024 Kata Pengamat Blak-blakan: AHY Tambah Pundi-pundi Suara Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai akan gagal menjadi calon presiden. Hal ini dikatakan Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.

Alasan gagalnya AHY menjadi capres ini, menurut Jamiluddin, karena sosoknya dinilai lebih layak menjadi cawapres. Ada tiga pertimbangan AHY layak menjadi cawapres dalam Pilpres 2024.

"Pertama, elektabilitas AHY masuk lima besar," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Anak Buah AHY Yang Ngomong, Ternyata Demokrat dan PDIP Itu Punya Kesamaan

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut konsistensi elektabilitas AHY menunjukan kelayakannya menjadi cawapres.

"AHY dapat menambah pundi-pundi suara secara signifikan bagi capres yang didampinginya," ucapnya.

Hal yang kedua yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipasangkan dengan AHY memiliki elektabilitas yang tinggi.

"Dari simulasi beberapa pasangan capres-cawapres, pasangan Anies-AHY sangat kompetitif sehingga berpeluang besar untuk menang," sebutnya.

Baca Juga: Ngotot ACT Tak Lakukan Penyelewengan Dana, Ahyudin: Bisa Dibuktikan Kok!!

AHY masih berusia muda dan kelayakannya tak perlu diragukan. "Hal itu didukung juga latar belakang pendidikannya yang sangat baik dan kariernya yang terbilang moncer saat masih di TNI," tuturnya.

Terakhir, dia beberapa kali memperoleh elektabilitas dua besar sebagai ketum parpol. "Ini artinya, elektabilitas AHY hanya kalah dengan Prabowo Subianto," lanjutnya.

Jamiluddin menyimpulkan, hal tersebut sudah cukup bagi Partai Demokrat untuk mendorong AHY sebagai cawapres saat menjalin koalisi dengan partai lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: