Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Pimpin Presidensi G20, IMF Taruh Harapan Besar di Jokowi, Sri Mulyani Blak-blakan!

Indonesia Pimpin Presidensi G20, IMF Taruh Harapan Besar di Jokowi, Sri Mulyani Blak-blakan! Kredit Foto: Antara/POOL/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menaruh harapan pada kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G20

Kepemimpinan itu diperlukan antara lain untuk mendorong para pemimpin negara G20 untuk mendukung langkah institusi-institusi yang memiliki kemampuan untuk membantu negara-negara yang sedang menghadapi krisis.

Baca Juga: Hasil Riset Ini Bisa Bikin Moeldoko Semringah: Layak Jadi Kandidat Pengganti Presiden Jokowi!

"Ibu Kristalina tadi menyampaikan bahwa IMF akan melakukan langkah untuk bisa membantu negara-negara miskin tersebut yang akan menghadapi kondisi yang luar biasa berat. Nah ini, kepemimpinan Indonesia nanti di bawah Bapak Presiden Jokowi pada saat pertemuan G20 diharapkan bisa pimpinan-pimpinan dari negara G20 akan mendukung langkah dari institusi-institusi yang memiliki kemampuan untuk membantu negara-negara yang sedang menghadapi krisis," ungkap Menkeu usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delegasi IMF, di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (17/7/2022).

Mengutip sebagaimana dalam rilisnya, Menkeu menambahkan, pada pertemuan tersebut IMF menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa situasi inflasi yang melanda berbagai negara telah menyebabkan bank-bank sentral mengeluarkan kebijakan menaikkan suku bunga. Maka, akan ada kemungkinan berbagai negara miskin yang sekarang sudah dalam kondisi sangat rawan berada dalam kondisi yang makin sulit, terkena krisis pangan, dan terkena juga kemungkinan krisis keuangan.

"Seperti sekarang ini terjadi di berbagai negara Afrika dan juga bahkan negara seperti Sri Lanka, ini akan menjadi sangat penting karena jangan sampai kemudian kemampuan dunia internasional untuk mencegah krisis menjadi makin lemah dan menyebabkan risiko makin tinggi. Bapak Presiden yang akan menjadi tuan rumah G20 nanti menjadi sangat-sangat penting untuk bisa memobilisasi dukungan semua leaders G20 untuk bisa membantu terutama negara miskin," lanjut Menkeu.

Dalam keterangannya juga Menkeu menyampaikan harapan Presiden Jokowi agar Presidensi G20 Indonesia bisa mengundang negara-negara African Union, karena selama ini G20 tidak pernah memasukkan negara-negara tersebut di dalam pembahasannya secara permanen. Untuk itu, pada presidensi Indonesia ini, Presiden Jokowi berinisiatif untuk mengundang African Union dan diharapkan bisa menjadi keputusan permanen G20.

Baca Juga: Walau Posisi Puncak, Anies dan Ganjar Tak Bisa Bersenang Hati, Kelebihan Prabowo Gak Bisa Diremehin!

"Ini juga menyebabkan kita bisa membahas masalah dunia secara lebih lengkap karena suara dari negara-negara terutama dari Afrika yang sekarang sedang menghadapi banyak sekali kesulitan pangan, kesulitan dari sisi ekonomi, dan juga keuangan menjadi sangat penting," pungkas Menkeu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: