Pasar Konsumen Terbesar di Dunia, Indonesia Berpeluang jadi Pusat Industri Halal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa Indonesia berpeluang menjadi pusat industri halal.
Berdasarkan laporan Indonesia Halal Market 2021/2022, Indonesia disebut menjadi pasar konsumen halal terbesar di dunia dengan konsumsi produk halal sekitar US$ 184 miliar atau Rp2.760 triliun pada 2020.
"Melihat perkembangan data tersebut, ada peluang yang dapat dimanfaatkan dalam rangka menjadikan Indonesia tidak hanya sebagai konsumen halal, namun sebagai pusat industri halal dunia. Seperti meningkatkan ekspor produk halal Indonesia, meningkatkan investasi asing di sektor industri halal Indonesia dan substitusi kebutuhan produk halal dalam negeri yang selama ini diimpor” kata Sandiaga di Jakarta, kemarin.
Melihat potensi industri halal Indonesia yang sangat besar, pemerintah terus mendorong para pelaku usaha mengembangkan produk dan jasa halal, sehingga Indonesia bisa menjadi pemain utama atau tak hanya sasaran pasar produsen industri halal dunia.
Melalui program ICEFF 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen mendukung akselerasi industri halal. Program itu mempertemukan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya industri halal di subsektor kuliner, kriya, aplikasi, dan modest fesyen untuk mendapatkan dukungan pendanaan.
Sandiaga meminta investor maupun lembaga pendanaan syariah yang hadir dalam pitching program ICEFF 2022 untuk tak ragu menanamkan investasi kepada 30 peserta terpilih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: