Laksanakan Arahan Wapres Ma'ruf Amin, Staf Khusus Gelar FGD DBON

Pemerintah tengah merancang ulang ekosistem olahraga nasional untuk mencetak atlet-atlet yang mampu berprestasi baik di dalam negeri maupun kancah internasional. hal ini merupakan upaya peningkatan daya saing bangsa dalam bidang keolahragaan sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomer 86 Tahun 2021 tentang Desain besar Olahraga Nasional (DBON).

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin selaku Ketua Tim Koordinasi Pusat DBON, meminta seluruh pihak terkait agar dapat bekerja sama menyusun desain keolahragaan yang terarah, sistematis, dan berkelanjutan yang meliputi berbagai aspek untuk memajukan olahraga nasional. Ia juga meminta desain ini dituangkan dalam sebuah peta jalan (roadmap) implementasi DBON.

Baca Juga: Polri Berhasil Amankan CCTV, Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo Akan Segera Terungkap!

“Saya mengharapkan perlu adanya kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi olahraga, dunia usaha dan industri, serta masyarakat, yang memerlukan sinergi dalam bentuk dukungan kebijakan, anggaran, kurikulum, sarana dan prasarana dan lain-lain, yang dituangkan ke dalam peta jalan (road map) agar pelaksanaan DBON dapat terarah, sistematis, dan berkelanjutan”, pinta Wapres saat memimpin Rapat Pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6 Jakarta Pusat, Kamis (12/05/2022).

Sementara itu, Staf Khusus Wapres Arif Rahman, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Dorong Kemandirian Olahraga Melalui Industri, Sebagai Implementasi dari Desain Besar Olahraga Nasional". Menurutnya, FGD ini secara khusus membahas keterkaitan antara olahraga dengan industri, gaya hidup, dan event keolahragaan untuk mendorong tumbuhnya industri olahraga yang dibutuhkan dalam implementasi DBON. Selain itu, pengembangan dari aspek industri dan bisnis pun juga menjadi agenda pembahasan. Dengan demikian, industri olahraga dapat bernilai tinggi dan diinginkan pasar. Nilai tinggi inilah nantinya yang dapat menjadi cerminan dari kualitas dan prestasi atlet, klub, tim nasional, dan event olahraga.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi industri olahraga mulai dari segi anggaran, regulasi, data dukung, hingga ketergantungan pada impor peralatan olahraga. Dirinya berharap, tantangan yang dihadapi saat ini dapat teratasi dengan baik.

Baca Juga: Singgung Soal Masa Depan Bangsa, Rasa Syukur Anwar Abbas Tak Terbendung Saat Habib Rizieq Bebas

"Kemenpora punya strategi-strategi yang dilakukan diantaranya optimalisasi penggunaan peralatan olahraga produk dalam negeri, memperbanyak event olahraga berbasis wisata olahraga, menciptakan SDM industri olahraga berkualitas melalui penciptaan jurusan manajemen industri olahraga, hingga penerapan standardisasi produk industri olahraga, meningkatkan promosi produk industri olahraga. Ke depan, Zainudin berharap tantangan-tantangan yang saat ini terjadi dapat diatasi dengan baik.