Tersisa 5 Kabupaten/Kota yang Belum Tercakup Program UMi, Ini Jadi Tantangan PIP

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) telah mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia, atau sebanyak 509 Kabupaten/Kota dari 514 Kabupaten/Kota.

"Sejak tahun 2017 hingga semester I-2022 total penyaluran pembiayaan UMi telah mencapai Rp22,04 triliun. Pembiayaan itu tersalurkan kepada 6,4 juta debitur," kata Direktur Utama PIP, Ririn Kadariyah, dalam Konferensi Pers Penyampaian Kinerja Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), di Kantor Pusat Investasi Pemerintah, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Program UMi Telah Salurkan Pembiayaan Rp3,95 Triliun per Semester I-2022

Menurutnya, dalam menyalurkan pembiayaan UMi ke lima Kabupaten/Kota sisanya memiliki tantangan tersendiri, di antaranya ialah faktor geografis yang menjadi salah satu kendala penyebab sehingga belum adanya lembaga penyalur yang bekerja sama dengan PIP untuk menyalurkan pembiayaan di daerah-daerah tersebut.

"Kami dari PIP tidak menyalurkan pembiayaan UMi secara langsung kepada debitur, tapi melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Kebetulan di wilayah-wilayah yang belum terlayani tadi, kami belum mendapatkan mitra yang bisa menjangkau wilayah tersebut. Kami akan terus berupaya mencari lembaga penyalur agar seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia dapat masuk ke dalam portofolio pembiayaan UMi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, rata-rata debitur berasal dari Pulau Jawa dengan jumlah debitur 60,93 persen, dan nilai penyaluran pembiayaan 58,6 persen per semester I-2022.