Program UMi Telah Salurkan Pembiayaan Rp3,95 Triliun per Semester I-2022

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyampaikan bahwa pada semester I-2022, program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,95 triliun, dan pembiayaan tersebut telah dinikmati oleh sebanyak 1.005.295 debitur.

"Per semester I-2022 kami telah menyalurkan kepada 1.005.295 debitur, dan tahun 2022 ini PIP menargetkan 2 juta debitur menerima pembiayaan UMi. Artinya, capaian 1 juta debitur lebih itu sudah separuh dari target yang ditetapkan," kata Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah dalam Konferensi Pers Penyampaian Kinerja Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), di Kantor Pusat Investasi Pemerintah, Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Program UMi, Jembatan bagi Masyarakat Penerima Bansos Naik Level Jadi Pengusaha

Adapun jika dihitung secara kumulatif sejak tahun 2017 sampai dengan semester I-2022, PIP telah menjangkau sebanyak 6,4 juta debitur dengan total penyaluran pebiayaan sebesar Rp22 triliun. "Dari jumlah debitur tersebut, 95 persen adalah perempuan, dan sisanya debitur laki-laki," ujarnya.

Lebih lanjut, Ririn menyampaikan, plafon yang diberikan kepada setiap debitur maksimal Rp20 juta. Namun, dengan mayoritas plafon kredit 90,68 persennya adalah debitur yang meminjam modal usaha sebesar Rp5 juta dan tenor pinjamannya 92,29 persen selama 12 bulan.

"Sembilan puluh (90) persen lebih ini paling tinggi pinjamannya Rp5 juta dengan tenor pinjaman 12 bulan. Sektor terbesar yang sudah dibiayai oleh UMi ialah sektor perdagangan dengan presentasi 95,97," imbuhnya.