Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan turut berdukacita atas kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api.
Sebelumnya, kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (26/7/2022) siang membuat geger warga sekitar. Setidaknya, sebanyak 9 orang tewas dan 18 mengalami luka-luka dalam kecelakaan ini. Odong-odong membawa anak-anak, termasuk warga.
Baca Juga: Tewaskan 11 Orang, Kemenhub Tanggapi Kecelakaan Maut Truk BBM di Cibubur
Lokasi kecelakaan odong-odong tertabrak kereta itu terjadi di perlintasan Desa Silebu sekira pukul 11.00 WIB. Terkait kejadian tersebut, Kemenhub menutup perlintasan liar lokasi kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api (KA) di Serang, Banten. Odong-odong tersebut diketahui terseret hingga sekitar 5 meter dari lokasi kejadian.
"Kami turut berdukacita atas kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. Kami menyesalkan kejadian yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Tim akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak terkait," ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, dalam keterangan persnya, Selasa (26/7/2022).
Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mengirim tim ke lokasi. "Tim akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak terkait," katanya.
Kemenhub juga memohon dukungan seluruh masyarakat untuk turut menjaga keselamatan dengan tidak melewati perlintasan KA ilegal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: