Permudah Layanan Keuangan Berbasis Digital, Bank Madiun Resmikan Aplikasi Madiun Pay

Bank Madiun meluncurkan dompet digital (e-wallet), Madiun Pay. Dengan kemudahan yang diberikan dalam bertransaksi ini, semuanya bisa terlayani dalam satu genggaman.

Dalam program dompet digital Bank Madiun menggandeng dengan PT Bimasakti Multi Sinergi melalui SpeedCash sebagai Penerbit Uang Elektronik Digitalisasi, aplikasi Madiun Pay sudah bisa digunakan dalam bertransaksi apa saja sesui dengan kebutuhan penggunanya.

Baca Juga: Tips Aman Sebelum Lakukan Pinjaman Non Bank

Direktur Utama Bank Madiun Velly Murdianto mengatakan bahwa" Madiun Pay" tidak hanya berlaku di Madiun saja, melainkan berlaku di secara Nasional. Dengan hanya memanfaatkan gawai masyarakat bisa melakukan pembayaran apa saja dan juga bisa digunakan untuk beli token listrik.

"Karena Madiun Pay ini skalanya nasional. Jadi masyarakat Madiun di luar daerah juga bisa melakukan transaksi pembayaran melalui QRIS, downloadnya sangat mudah," ungkap Velly dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Rabu (27/7/2022)

Sementara itu, Direktur Marketing SpeedCash Suroto menjelaskan, aplikasi Madiun Paybisa menjembatani berbagai sektor, baik perorangan maupun bisnis. Pasalnya, transaksinon tunai (cashless) akan terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Mengingat Indonesia saatini yang didominasi generasi Y dan generasi Z yang lebih menyukai transaksi secara mudahdan praktis.

"Dengan menggunakan aplikasi Madiun Pay, semua masyarakat Madiun bisa menggunakanberbagai layanan menarik, dan turut serta membantu terlaksananya Cashless Society di Kabupaten Madiun," paparnya.

Dikatakan pula, bahwa SpeedCash menjadi uang elektronik pertama yang menerapkan pembayaran QRIS TTM (Tanpa Tatap Muka) yang memungkinkan merchant mengirimkan QRIS melalui aplikasi chatting ke customer, kemudian cukup dibagikan/ share ke aplikasi SpeedCash, lalu masukkan PIN maka pembayaran QRIS TTM sukses secara Real Time. Tidak harus dengan melakukan scan QRIS Merchant tujuan.

Selain itu QRIS TTS (Tarik-Transfer-Setor) memungkinkan pengguna uang elektronik SpeedCash untuk melakukan Tarik Transfer Setor antar pengguna, ATM, gerai retail dan media lainnya.

"Kemudian memiliki ribuan produk sekaligus di antaranya transfer bank, pembelian pulsa, voucher game, pembayaran tagihan sampai dengan tiket pesawat dan tiket kereta api. Selanjutnya akan terus ditambahkan produk-produk micro bill lainnya," kata Suroto.

Sementara itu,  Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro secera tegas mengatakan, pemkab Madiun menyambut baik langkah Bank Madiun  dengan dompet digital dimana nantinya, masyarakat Madiun lebih mudah dan nyaman melakukan transaksi keuangan. Selain itu pula kata Ahmad Dawami, pelucuran dompet digital itu berupakan hadiah bagi Kabupaten Madiun yang kini berusia 454 tahun.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Madiun Percepat Pemberian Vaksin Penguat

"Kami menyambut baik dengan dompet digital yang dilakukan Bank Madiun. Kami berharap, dengan adanya dompet digital ini masyarakat Madiun  lebih mudah, cepat dan aman melakukan transaksi keuangannya. Selain itu, acara pembukaan Sepasma malam hari ini saya sampaikan ada perubahan nama BPR Madiun menjadi Bank Madiun diharapkan dapat
membawa perubahan bagi Kabupaten Madiun," pungkas  Ahmad Dawami