Kalla Group Optimis pada Potensi Wilayah Indonesia Timur dalam Adaptasi Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kalla Group sebagai salah satu kelompok usaha terbesar yang memiliki konsentrasi wilayah di bagian Indonesia wilayah Timur menyampaikan pandangannya terkait dengan potensi serta perkembangan Indonesia bagian Timur dalam adaptasinya terhadap digitalisasi di berbagai industri yang kini mulai marak.

Dalam webinar bertema AI For Post Pandemic: Making Sustainable Business to Thrive, Rabu (27/7/2022), Achmad Seogiarto selaku Chief Strategy & Technology Officer Kalla Group menyampaikan gagasannya dengan penuh optimisme bahwa wilayah Indonesia Timur bisa berkembang dalam adaptasi terhadap digitalisasi.

"Matahari munculnya dari mana? Dari Timur kan? Saya believe Indonesia Timur pasti bisa," terangnya.

Baca Juga: Kata.ai Dorong Bisnis Tingkatkan Produktivitas Pascapandemi dengan Kecerdasan Artifisial

Ia melanjutkan, "yang kedua, kita lihat negeri ini, negeri yang kita cintai, coba lihat sekarang. Aktivitas yang dilakukan pemerintah misalnya. Ibu kota negara di Indonesia tengah. G20 sentralnya di Bali. Bayangkan kalau era metaverse akan semakin dekat. Yang menarik apa? Saat bicara how we develop, menurut saya kesempatan yang bagus ada di Indonesia Timur. Siapa yang enggak ingin ke daerah-daerah bagus? Misalkan ke Labuan Bajo, ke Mandalika. Mungkin kita sudah sama-sama tahu sekarang seperti apa."

Ia juga melihat bahwa masyarakat sudah mulai banyak beradaptasi dengan teknologi dan internet di dalam kehidupan sehari-hari. Terkait dengan tingkat perekonomian yang belum merata, ia kembali melihat dengan optimis bahwa krisis semacam ini bisa diubah menjadi sebuah kesempatan untuk menciptakan bisnis-bisnis baru yang tentu akan menguntungkan masyarakat. Namun tentu saja, semua itu juga didasarkan pada kemauan dari individu yang ada.