LSF Pastikan Bioskop Berikan Tontonan Layak bagi Masyarakat, Simak!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Lembaga Sensor Film menggaungkan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri yang sebelumnya telah direncanakan pada tahun 2021 lalu.

Ketua Lembaga Sensor Film, Rommy Fibri Hardiyanto memaparkan bahwa dalam gerakan tersebut, Lembaga Sensor Film juga menggandeng Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) untuk membangun kesadaran masyarakat untuk lebih selektif memilih tontonan.

Baca Juga: Gak Heran Soal Robohnya Pagar Pembatas JIS, "Semua Kerjaan Anies Baswedan Berantakan, Ancur-ancuran"

"Kami telah sepakat bersama GPBSI untuk bersama-sama membangun kesadaran masyarakat dalam memilah dan memilih tontonan melalui Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri," ujar Rommy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/7/22).

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah mengimbau para pengelola bioskop untuk melakukan pengawasan yang ketat mengenai tontonan yang nantinya dipilih masyarakat. Dia mengungkapkan bahwa dirinya ingin memberikan tontonan yang sesuai dengan klasifikasi usia penonton.

Selain itu, dia juga berharap agar para penonton yang belum sesuai, bisa memperhatikan jenis tontonannya. Dia mengatakan, Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri sudah dijalankan pengelola bioskop melalui media untuk memberikan informasi terkait film dan penggolongannya.

Salah satunya, kata Rommy, dengan menayangkan kampanye singkat yang berisi informasi mengenai film, diantaranya judul, durasi, nomor surat tanda lulus sensor, dan peruntukan usia.

Rommy memaparkan, Lembaga Sensor Film terus berupaya untuk memperbanyak informasi terkait klasifikasi usia. Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman bagi pengunjung bioskop, dan menyadarkan kepada masyarakat tentang pentingnya Budaya Sensor Mandiri. 

“Kami sedang mengkaji detail rancangannya. Nanti di bioskop akan ada media publikasi seperti LED, poster, dan standing banner yang mengimbau penonton agar memperhatikan klasifikasi tontonannya,” kata Rommy.

Baca Juga: Jadi Buronan KPK, Mardani Maming Muncul di Tempat Tak Terduga!

Selain itu, Lembaga Sensor Film juga membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait film yang akan tayang atau ditonton melalui panduan film Lembaga Sensor Film.