Ayah Brigadir J Kisahkan Anaknya Selama di Korps Bhayangkara: Almarhum Sejak Kecil Jujur, Dia Cerita Baik-baik

Terkait dugaan ancaman pembunuhan terhadap Nopriansyah Yosua Hutabarat membuat sang ayah, Samuel Hutabarat bercerita. 

Menurut Samuel, Brigadir J bercerita soal sang anak selama berkarir di Korps Bhayangkara tetapi tak pernah bercerita soal yang dialami selama bekerja.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J, Ferdy Sambo, dan Polri Bisa Bernapas Lega Berkat Omongan Mahfud MD

Pernyataan tersebut menjawab soal adanya dugaan ancaman pembunuhan terhadap Yosua yang sebelumnya diungkapkan tim kuasa hukum. Selama bekerja sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo, Yosua hanya bercerita hal-hal baik kepada pihak keluarga.

"Selama ini, anak kami, Yosua ini, yang kami rasakan mulai dari kecil sudah jujur. Jadi selama almarhum anak kami bekerja sama Pak Ferdy Sambo, bahkan sejak dari Jambi, dia tidak pernah menceritakan apa yang dia alami dalam pekerjaan. Dia hanya cerita yang baik-baik saja," kata Samuel di kawasan Jakarta Selatan.

Beredar informasi yang menyebutkan kalau Yosua juga bercerita soal ancaman pembunuhan terhadap kekasihnya, Vera Mareta Simanjuntak. Terkait hal itu, Samuel tidak bisa menjawab dan meminta agar hal itu ditanyakan kepada Vera.

"Kalau sama pacarnya, kami tidak tahu. Dia tidak pernah cerita sama orang tua soal apa yang beredar di media. Jadi, biar lebih jelas tanyakan sama pacarnya," sambung dia.

Ancaman Pembunuhan

Yosua disebut telah menerima ancaman pembunuhan sejak Juni 2022. Bahkan, Brigadir J sempat curhat hingga menangis saking takutnya dibunuh.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengklaim memiliki bukti rekaman elektronik terkait adanya ancaman tersebut. Ancaman terakhir, dia terima satu hari sebelum kematiannya yakni pada 7 Juli 2022.