Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) membukukan kenaikan lima hari beruntun pada 25-29 Juli. Selama periode tersebut, harga terdongkrak 17,53% point-to-point.
"Harga CPO bergerak searah dengan minyak-minyak lainnya. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade pekan ini melesat 13,46%. Hal inilah yang mendorong kenaikan CPO menjadi Rp9.741,67 per kilogtam dan harga tandan buah segar (TBS) di Riau menjadi Rp 2.134,08 per kilogram," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja, kemarin.
Sementara, di bursa Dalian (China), harga minyak kedelai naik 8,81%. Harga minyak kedelai mempengaruhi harga CPO karena dua komoditas ini saling menggantikan.
"Saat harga minyak kedelai mahal, maka permintaan CPO akan meningkat sehingga harganya terangkat. Semoga tren positif ini berlangsung lama," harapnya.
Untuk diketahui, harga TBS kelapa sawit penetapan ke 30 bulan Agustus atau periode 03-09 Agustus 2022, mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp197,27 per kilogram.
"Alhamdulillah, ada kenaikan mencapai 10.19% dari harga sawit minggu lalu," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
