Peminat Investasi Reksa Dana Naik 1,5 Kali Lipat, Tokopedia Luncurkan Produk Reksa Dana Baru

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokopedia meluncurkan produk terbaru Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) sebagai respons atas tingginya minat instrumen investasi oleh masyarakat. Produk ini merupakan hasil kerja sama dengan pengelola investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) untuk produk konvensional dan PT Bahana TCW Investment Management untuk produk syariah.

"Pengguna Tokopedia Reksa Dana naik hampir 1,5 kali lipat pada Juni 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ungkap Ruth Afrita, Head of Investment and Insurance Tokopedia, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022).

RDPT adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan minimum pengelolaan dana sebesar 80% pada obligasi. RDPT dapat diakses oleh siapapun dengan dana investasi awal mulai dari Rp10 ribu dan potensi keuntungan hingga 7% per tahun.

Baca Juga: Biaya Pendidikan Meningkat Setiap Tahun, Investasi Reksa Dana Bisa Jadi Solusi

Reksa dana ini merupakan jenis investasi yang memiliki level risiko rendah-sedang. Artinya, RDPT cocok bagi investor yang yang memiliki profil risiko dengan tingkat toleransi moderat. Jenis investasi ini juga sesuai bagi investor yang memiliki tujuan investasi jangka pendek dan menengah dengan waktu optimal investasi 1-3 tahun.

Tokopedia mengkalim RDPT merupakan pilihan investasi yang aman dan terpercaya karena didukung oleh Bareksa sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain RDPT, Tokopedia menyediakan Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) yang terdiri dari 100% instrumen pasar uang. Jenis investasi yang sesuai bagi investor dengan tujuan jangka pendek, seperti penyimpanan dana darurat, serta cocok bagi pengguna yang baru mulai berinvestasi karena memiliki level risiko yang rendah.

"Dengan semakin banyaknya pilihan investasi di Tokopedia, masyarakat dapat memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan tujuan investasi di awal, dapat mengenali profil risiko investasi,  serta disiplin menyisihkan dana setiap bulan agar tujuan investasi dapat dicapai," tutup Ruth.