Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Libas Singapura 9-0, Bima Sakti Minta Pemainnya Tidak Euforia

Libas Singapura 9-0, Bima Sakti Minta Pemainnya Tidak Euforia Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim nasional Indonesia U-16 berhasil meraup poin penuh usai menang besar atas Singapura U016 dalam laga kedua Grup A piala AFF U-16.

Berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, kemarin, Garuda Muda menang dengan skor telak 9-0. Dalam laga ini, Muhammad Nabil Asyura tampil luar biasa dengan mencatatkan hattrick (tiga gol) ke gawang Singapura.

Merespon kemenangan ini, Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakri meminta para pemainnya larut dalam euphoria. "Kami tak boleh cepat puas, tidak boleh merayakannya dengan euforia," kata Bima dalam konferensi pers usai pertandingan

Menurut pelatih berusia 46 tahun itu, skuadnya masih memiliki banyak kekurangan. Timnas perlu terus belajar agar berproses menjadi lebih baik.

Hal itu dianggapnya penting karena Indonesia akan menghadapi pertandingan terakhir Grup A melawan Vietnam Sabtu mendatang. Laga pada pekan ini yang menjadi penentu kelolosan ke semifinal.

"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat jangan terlalu memuji tim ini. Kami mesti waspada karena Vietnam tim yang bagus," kata  Bima.

Tetapi Bima Sakti bersyukur skuadnya menang 9-0. Karena, gol sebanyak itu menjadi modal baik melaju ke empat besar.

"Skor ini mudah-mudahan menjadi modal untuk menatap pertandingan hari Sabtu," kata pelatih timnas Indonesia dalam Piala AFF 2018 itu.

Kemenangan besar ini membuat Indonesia untuk sementara memimpin Grup A dengan selisih 11 gol ketimbang Vietnam  yang berselisih sembilan gol pada  peringkat kedua. Kedua tim sama-sama mengemas enam dari dua pertandingan. Indonesia hanya perlu minimal  seri melawan Vietnam agar mengunci tempat semifinal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: