Permintaan GoRide Elektrik Meningkat, Electrum Siap Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna mendukung pelestarian lingkungan, banyak dari masyarakat mulai tertarik dan antusias dalam berbagai program kampanye lingkungan. Banyak perubahan pun terjadi di dalam keseharian masyarakat. Termasuk pada penggunaan layanan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Hal ini dapat dilihat dari program Go-Ride Elektrik dari Gojek yang terus mengalami peningkatan pesanan perjalanan hingga dua kali lipat sejak uji coba komersial diluncurkan di Jakarta Selatan.

Melihat hal ini, perusahaan Energi Kreasi Bangsa atau dikenal juga dengan Electrum yang merupakan perusahaan patungan GoTo dengan TBS Energi Utama mengungkapkan niatan untuk memperkuat bisnis kendaraan listriknya.

Baca Juga: Gojek Jamin Penjemputan Tepat Waktu melalui Komitmen #WeGotYou

Electrum merupakan perusahaan yang didirikan pada Desember tahun lalu untuk membangun infrastruktur ekosistem sepeda motor listrik di Indonesia, termasuk manufaktur, pengemasan baterai, dan stasiun pengisiannya.

Dilansir dari DealStreetAsia pada Kamis (4/8/2022), diketahui bahwa Electrum telah membeli aset sepeda motor listrik bersama dengan peralatan baterai dan merek dagang dari PT Rekanan Anak Bangsa (RAB) yang merupakan perusahaan afiliasi GoTo.

Sebagai bagian dari upaya mencapai nol emisi pada tahun 2030, Electrum menargetkan untuk mengubah 100% armadanya menjadi kendaraan listrik.

Saat ini, Electrum diketahui telah memiliki sepeda motor listrik sebanyak 500 buah dengan 14 stasiun tukar aki di Jakarta selatan dan telah memiliki mitra untuk program ini, termasuk Gogoro, Gesits, Mitsubishi Motors, Santomo, dan Pertamina.

Shobhit Singhal selaku Chief Transport Officer Gojek menyatakan dalam wawancaranya bersama DealStreetAsia bahwa Electrum telah berhasil mencapai target kendaraan roda dua dengan menempuh perjalanan kumulatif 1 juta km.

"Dengan adanya peningkatan penggunaan layanan Go-Ride Electric, Electrum siap perkuat bisnis kendaraan listriknya," ujarnya.