Kepala PVMBG Ungkap Selama 6 Bulan Terakhir Ada 9 Gunung Api yang Alami Erupsi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengungkapkan dalam periode Januari hingga Juni 2022, terdapat 9 gunung api yang mengalami erupsi. Dari 9 gunung api, baik erupsi eksplosif maupun efusif.

"Sembilan gunung api tersebut yaitu Dempo, Merapi, Semeru, Anak Krakatau, Ili Lewotolok, Soputan, Karangetang, Ibu, dan Dukono," kata Hendra dalam Konferensi Pers mengenai Informasi Kebencanaan Geologi Semester 1 2022, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: United Tractors Serahkan 100 Unit Huntara Korban Erupsi Gunung Semeru, Begini Respons Bupati Lumajang

Selain itu, lanjut Hendra terdapat 2 gunung api yang erupsinya disertai awan panas serta 3 gunung api yang aktivitasnya disertai guguran lava.

"Saat ini terdapat 5 gunung api dengan tingkat aktivitas Level III atau SIAGA, yaitu Anak Krakatau, Merapi, Semeru, Ili Lewotolok dan Awu; 15 gunung api di Level II atau WASPADA; dan 48 gunung api di Level I atau NORMAL. Dan sebagai tambahan, pada tanggal 28 Juli 2022, tingkat aktivitas G. Raung yang berada di Provinsi Jawa Timur naik dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada)," jelasnya.

Baca Juga: Menparekraf Dukung Misi Pengibaran Bendera Merah Putih di Gunung Elbrus Rusia

Hendra juga menjelaskan dalam 6 bulan terakhir, telah terjadi 10 kejadian gempa bumi merusak dengan total korban jiwa sebanyak 27 orang dan 479 orang mengalami luka-luka, serta kurang lebih 4717 bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat.

"Wilayah terjadinya gempa bumi merusak ini adalah Tobelo, Pandeglang, Kep. Talaud, Pasaman Barat, Sukabumi, Seram Barat, Kendari, Halmahera Utara, Maluku Barat Daya, dan Mamuju," kata Hendra.