Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengakuan Prabowo Subianto: Saya Jadi Menteri Pertahanan karena Pak Luhut

Pengakuan Prabowo Subianto: Saya Jadi Menteri Pertahanan karena Pak Luhut Menhan Prabowo Subianto | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Prabowo Subianto blak-blakan menyebut sosok yang berperan besar dalam karier politiknya sebagai Menteri Pertahanan.

Sosok itu adalah Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Hal itu disampaikan Ketua Umum Gerindra itu dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8).

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Soroti Langkah Jenderal Listyo, Ungkit Adanya Muruah Jokowi dalam Kasus Brigadir J

"Saya ini jadi Menteri Pertahanan karena Pak Luhut," kata Prabowo, dikutip dari GenPI.co, Sabtu (6/8).

Selain Luhut, kata Prabowo, Wakil Presiden ke-6 RI sekaligus mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Try Sutrisno juga berperan mendidiknya. "Saya jadi karena mereka. Pak Hendro, saya anggap guru saya di bidang intel, antigerilya, enggak ada lawannya," imbuhnya.

Prabowo mengatakan sebelum menjadi Menteri Pertahanan, Presiden Jokowi merupakan lawannya. Bahkan, Prabowo mengaku menjadi rival Jokowi dalam Pilpres sebanyak dua kali, yakni 2014 dan 2019. Namun, dalam dua kali Pilpres itu, Prabowo selalu kalah.

"Saya ini lawannya Pak Jokowi dua kali, tapi setelah saya masuk kabinet, saya anak buah beliau," ucapnya.

Baca Juga: Prabowo Dipasangkan dengan Puan Maharani, Hasilnya Bikin Senyum Gerindra-PDIP

Prabowo kemudian memuji sosok Jokowi. Menurutnya, Jokowi merupakan salah satu pemimpin Indonesia yang sangat bekerja keras. Meskipun, jika dilihat secara fisik, Presiden Jokowi tampak kurus.

"Kalau saya datang ke Istana rapat, beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang," pungkas Prabowo Subianto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: