Puan Maharani Sampai Ikut Bicara Soal Kasus Brigadir J, Langsung Wanti-wanti Polri: Ini Menyangkut Hilangnya Nyawa!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik kasus kematian Brigadir J dalam baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo semakin menuai perhatian masyarakat, terutama dengan adanya pengumuman tersangka baru yang kini jumlahnya menjadi tiga orang. Tidak tanggung-tanggung, Ketua DPR Puan Maharani sampai ikut angkat bicara.

Anak dari Megawati Soekarnoputri itu meminta Polri segera menuntaskan kasus penembakan yang turut menyeret nama Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Puan meminta agar jangan ada pihak yang coba-coba mengaburkan atau bahkan menutup-nutupi kasus yang sudah menjadi perhatian publik tersebut.

Baca Juga: Keterangan Terperiksa Kasus Brigadir J Berubah-ubah, Komnas HAM Tegas Minta Seluruh Barang Bukti Dibuka!

"Ini menyangkut hilangnya nyawa seseorang, Polri harus bekerja profesional untuk menyelesaikan kasus ini, sekaligus menyelesaikan isu-isu liar yang sekarang beredar luas di masyarakat," kata Puan dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).

Puan mengingatkan, ada banyak yang akan dipertaruhkan Polri apabila penyelesaian kasus kematian Brigadir J tidak dilakukan secara profesional. Apalagi masyarakat juga mengawal kasus tersebut.

"Akan menjadi preseden buruk apabila persoalan ini tidak diselesaikan dengan sebagaimana mestinya. Dan dampaknya akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri," tuturnya.

Lebih lanjut, Ketua DPP PDIP ini mengatakan, dirinya akan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Menurutnya, penyelesaian kasus ini harus dilakukan seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Bukan Ganjar! Jalan Puan Maharani Diusung PDIP di Pilpres 2024 Bisa Lancar Jaya, Ini Penjelasan Pengamat, Simak!

"Dengan tuntasnya kasus ini, Polri dapat kembali fokus ke tugas pokok menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengumumkan langsung sosok tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Selasa (9/8/2022) sore.

Dalam kasus pembunuhan yang diduga terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ini, tim khusus bentukan Kapolri diketahui telah menetapkan dua orang tersangka. Keduanya, yakni Bharada E alias Richard Eliezer dan Brigadir RR alias Ricky Rizal.