Siang-Malam Benny Mamoto Dibully Gegara Bilang Tak Ada Kejanggalan di Kasus Brigadir J, Refly Harun: Allahu Akbar! Orang Awam Saja…

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto habis dibully khususnya oleh warganet seiring dengan pengumuman Kapolri terkait kasus Brigadir J.

Konfrensi Pers yang langsung diisi oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo ditemani para petinggi Polri Bintang 3 tersebut membongkar apa yang sebenarnya terjadi di TKP yang berlokasi di duren 3.

Ditemukan bahwa klaim tembak menembak tidak pernah terjadi yang artinya hanya ada penembakan atau pembunuhan. Di sinilah peran Sambo yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Benny Mamoto dalam beberapa kesempatan di awal kasus ini menyebut bahwa tidak ada kejanggalan dan membenarkan klaim awal terjadi tembak menembak termasuk pelecehan seksual.

Mengenai heboh Benny Mamoto yang habis dibully ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut memberikan komentar. Refly dengan tegas mempertanyakan klaim pembenaran yang disampaikan sosok Purnawirawan Polri dengan pangkat Irjen tersebut.

Baca Juga: Tragedi Ferdy Sambo “Polisi Bunuh Polisi”, Rocky Gerung: Harus Diputuskan Cepat Bahwa Ada Jenderal Terlibat!

“Allahu Akbar! Orang awam saja yang memperhatikan dari jauh saja sudah ketahuan,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Rabu (10/8/22).

Menurut Refly, banyak kejanggalan yang publik sendiri bisa nilai ada sesutau yang salah terkait klaim awal tewasnya Brigadir J.

Secara khusus Refly menyebut terkait delay pengumuman sampai 3 hari setelah insiden terjadi.