Mayoritas Pelaku Usaha Muslim Masih Minim Literasi Ekonomi Syariah, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sebagai negara mayoritas berpenduduk muslim, kalangan pelaku usaha Indonesia juga didominasi oleh kelompok muslim. Meski begitu, tingkat literasi ekonomi syariah di kalangan pelaku usaha muslim terbilang masih rendah.

Menanggapi hal itu, Deputi Direktur Akselerasi dan Kemitraan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Achmad Iqbal mengatakan celah tersebut yang membuat kemitraan dengan berbagai pihak menjadi penting.

"Literasi ini harus dilakukan terus menerus dan dilakukan oleh banyak pihak," katanya saat konferensi pers Muslim Life Fest di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga: Ajang Bisnis Produk Halal dan Industri Syariah Muslim Life Fest Kembali Digelar

Dia mencontohkan gelaran Muslim Life Fest yang akan dilaksanakan pada 26-28 Agustus mendatang sebagai salah satu bentuk kolaborasi yang dapat mendorong peningkatan literasi ekonomi syariah di kalangan pelaku usaha muslim.

Muslim Life Fest merupakan kegiatan pameran bisnis yang diusung oleh Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) dan PT Lima Event Indonesia (Lima Events).

"Saya kira yang dilakukan oleh KPMI dan Lima Events melalui Muslim Life Fest ini juga salah satunya," ujar Achmad.

Dia meyakini Muslim Life Fest mampu mendorong pengembangan ekonomi syariah Indonesia. Sebab, kegiatan ini akan menghadirkan 298 peserta pameran dari berbagai wilayah Indonesia yang terdiri dari 12 kategori. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor UMKM.

"Bagi KNEKS, subjek utamanya adalah pelaku usaha. Bagaimana pun kami mendorong kuat pengembangan [ekonomi syariah], kalau pelaku usaha tidak mau, maka tidak akan bertumbuh. Oleh karena itu, kesadaran pelaku usaha merupakan sesuatu yang sangat penting," tandasnya.

KNEKS sendiri nantinya akan turut berpartisipasi menjadi salah satu peserta pameran pada kegiatan Muslim Life Fest. KNEKS akan menghadirkan berbagai kegiatan melalui booth-nya, termasuk memberikan informasi untuk menigkatkan literasi ekonomi syariah.