Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ledekan Ukraina Saat di Atas Angin: Tiap Hari Kami Lihat Rusia Kehilangan Tank dan Kendaraan Lapis Baja

Ledekan Ukraina Saat di Atas Angin: Tiap Hari Kami Lihat Rusia Kehilangan Tank dan Kendaraan Lapis Baja Kredit Foto: Reuters/Viacheslav Ratynskyi
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Rusia telah menghadapi kerugian yang signifikan dari tank dan kendaraan lapis baja menyusul tindakan pasukan Ukraina.

Ukrainska Pravda, sebuah surat kabar daring Ukraina, melaporkan bahwa pada Sabtu (13/8/2022) pasukan Kyiv berhasil menghancurkan delapan tank dan 11 kendaraan lapis baja.

Baca Juga: Kabar Baik, Kapal Gandum PBB Berangkat dari Ukraina ke Afrika

Laporan ini muncul setelah sebuah posting oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina halaman Facebook pada Minggu (14/8/2022).

Posting tersebut menyoroti perkiraan Ukraina dari total kerugian yang dihadapi Rusia sejak konflik dimulai pada 24 Februari, sementara juga menyoroti penambahan terbaru.

Menurut posting, Sebanyak 43.550, personel militer Rusia telah tewas dengan tambahan 150 tewas pada hari Sabtu.

"Sebanyak 1.864 tank telah dihancurkan dengan tambahan 8 tank hancur pada hari Sabtu. Sebanyak 4.126 kendaraan tempur lapis baja telah dihancurkan secara total," katanya.

Selain itu, lima UAV operasional-taktis, tiga kendaraan dan tanker bahan bakar, dua sistem artileri dan satu helikopter, dihancurkan pada 13 Agustus, menurut Ukraina.

Postingan itu juga menyoroti bahwa 261 sistem roket multi-peluncuran, 136 sistem pertahanan udara, 233 pesawat terbang, 194 helikopter, 980 sistem artileri, 187 rudal jelajah, 15 kapal/kapal, 3.039 kendaraan dan tanker bahan bakar dan 91 kendaraan dan peralatan Rusia lainnya. dihancurkan karena pekerjaan pasukan Ukraina.

Halaman Facebook Staf Umum juga mencatat bahwa pasukan Rusia menderita kerugian terbesar di front Donetsk. Itu ditutup dengan pesan unjuk rasa melawan pasukan Rusia.

"Kalahkan penghuninya! Bersama-sama kita akan menang! Kekuatan kita ada di dalam kebenaran," katanya.

"Serang penjajah. Mari kita menang bersama. Kekuatan kita ada di dalam kebenaran," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: