Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sasaran Pembangunan Tahun 2023, Suharso: Itu Hanya Datang Sekali

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perencana Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pihaknya ingin memanfaatkan sebaik mungkin bonus demografi dalam merealisasikan beberapa sasaran pembangunan nasional.

"Kami ingin memanfaatkan sebaik-baiknya bonus demografi ini, di mana angkanya sudah mencapai cukup rendah, sekitar 41. Kami jaga jangan sampai dia agak lama, kalau dia kembali lagi ke di atas 50 (akan sulit)," kata Suharso dalam Konferensi Pers: Nota Keuangan & RUU APBN 2023, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Kawal Bonus Demografi Indonesia, BKKBN Gelar Kurikulum Kependudukan

Menurutnya, bonus demografi di setiap suatu bangsa itu hanya datang sekali, atau jika negara tersebut mencoba untuk memperpanjangnya.

Oleh karenanya, ia menyampaikan, sasaran pembangunan didasarkan pada tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023, yaitu (1)  kebijakan pada prioritas nasional yang komprehensif dan sistematis; (2) kerangka pendanaan; (3) kerangka kelembagaan; (4) kerangka regulasi; (5) kerangka evaluasi dan pengendalian, dalam melaksanakan pembangunan nasional.

Lebih lanjut, untuk mencapai tujuan pembangunan itu, strategi pembangunannya ialah sebagai berikut:

• Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem;
• Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik dari segi kesehatan maupun pendidikan;
• Penanggulangan pengangguran disertai dengan peningkatan ecent Job;
• Mendorong pemulihan dunia usaha;
• Revitalisasi industri dan penguatan riset terapan;
• Pembangunan rendah karbon dan transisi energi (respons terhadap perubahan iklim);
• Percepatan pembangunan infrastruktur dasar, antara lain air bersih dan sanitasi;
• Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).