Astra Life Berkomitmen Tingkatkan Layanan Nasabah Lewat Aplikasi Digital

PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) mengungkapkan komitemennya untuk memberikan pelayanan digital end-to-end yang dapat menjangkau seluruh nasabah segala penjuru Indonesia dengan memberikan akses mudah dan nyaman untuk digunakan.

Dengan dukungan dari ribuan penyedia layanan kesehatan di seluruh Indonesia sebagai mitra Astra Life, kini berdasarkan data perusahaan per Juni 2022, Astra Life telah melayani lebih dari 3,72 juta tertanggung dengan total aset Astra Life tercatat sebesar Rp7,4 triliun dan tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) berada pada angka 306% (untuk asuransi jiwa konvensional).

Untuk terus mengembangkan layanan ke ranah yang lebih luas dan lebih jauh, Astra Life akan menggunakan inovasi dan adopsi digital untuk memberikan layanan terbaiknya.

Baca Juga: Astra Life: Kesadaran Masyarakat terhadap Produk Asuransi Makin Tinggi

“[Terkait dengan target] kita tidak memberikan target dalam presentase karena kita tahu itu semua bergantung dengan kondisi masyarakat dan juga kesiapan infrakstruktur. Tapi kita selalu ingin di atas industri dan berusaha untuk berada di Top 5 di dalam industri,” ungkap Windawati Tjahjadi,  Presiden Direktur Astra Life, dalam konferensi media peluncuran aplikasi MyAstraLife yang dilaksanakan, Selasa (16/8/2022).

Meskipun tidak menetapkan target spesifik untuk menjalankan strateginya, namun Astra Life mengakui bahwa cita-cita atau visi dari Astra Life adalah berada di setiap rumah masyarakat Indonesia. Untuk sampai pada tahap itu, Astra Life tengah perlahan bersinergi, yang saat ini diwujudkan dengan memberikan opsi untuk memilih pembelian melalui berbagai cara, seperti di bank, direct, maupun secara online. Dengan memberikan berbagai opsi yang komplet untuk memudahkan nasabah dalam pembelian, Astra Life berharap akan melihat hasil pertumbuhan yang baik ke depannya.

Terkait dengan komitmen terhadap keunggulan dari Astra Life untuk para nasabah, Windawati menuturkan, "produk asuransi itu sebenarnya mirip-mirip, dari banyak perusahaan juga seperti itu. Saya rasa di financial industry kita ini sama, tapi menurut saya kita harus lebih di depan, bukan dalam arti produknya tapi lebih ke services karena kita bermain di bidang pembayar claim. Jadi customer akan melihat tentang gimana services-nya. Itulah kenapa kita selalu berusaha untuk bisa ahead dari kompetitor lain, yaitu dengan cara adopsi teknologi digital dan memperkenalkannya lebih cepat kepada masyarakat."

Windawati percaya bahwa integrasi produk yang dihadirkan oleh Astra Life dapat membantu nasabah untuk merasakan pelayanan asuransi yang mudah, nyaman, aman, dan menyenangkan yang bisa dilakukan melalui satu aplikasi, MyAstraLife.