Dugaan Bisnis Gelap dan Sarat Kepentingan, Tak Mudah Ungkap Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin turut menyoroti perkembangan dari kasus kematian Brigadir Joshua alias Brigadir J.

Dirinya menaruh perhatian kepada salah satu pernyataan dari Kamaruddin Simanjuktak yang menduga perwira kepolisian tersebut dibunuh lantaran mengetahui bisnis gelap Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tak Punya Niat Buka Fakta Pembunuhan Brigadir J, Sepatutnya Dihukum Mati!

Untuk itu, dirinya menyatakan tidak salah jika publik mendesak dibentuknya tim independen guna mengusut motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

"Tidak salah ada desakan untuk membentuk tim independen yang kredibel agar bisa mengusut tuntas motif pembunuhan dan latar belakang pembunuhan berencana itu," kata Didi Irawadi melalui layanan pesan kepada JPNN.com, Kamis (18/8).

Dia juga mengapresiasi langkah yang sudah ditempuh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menuntaskan peristiwa Duren Tiga itu.

"Kita terus dukung kapolri agar terang benderang kasus ini. Demi pulihnya nama baik Polri," ucapnya.

Namun, anggota DPR RI Dapil Jawa Barat X itu menilai langkah kapolri memang tidak akan mudah jika benar ada dugaan banyak kepentingan di balik kasus Brigadir J.

Baca Juga: Walau Sia-sia, Ferdy Sambo Coba Setir Jenderal Listyo Sigit, Gak Main-main!

"Oleh karenanya usulan bentuk tim independen tentu langkah bagus untuk mendukung pengusutan yang sudah dilakukan Kapolri Listyo Sigit," ujar Didi.