Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Botol Soju Melayang ke Mantan Presiden Korupsi, Pria Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara

Botol Soju Melayang ke Mantan Presiden Korupsi, Pria Korea Selatan Divonis 1 Tahun Penjara Kredit Foto: (Foto: Reuters)
Warta Ekonomi, Seoul -

Sebuah botol minuman soju melayang ke arah mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye di depan rumahnya di Kota Daegu. Pria yang melempar botol itu, pada Maret lalu divonis satu tahun penjara, pada Kamis (18/8/2022).

Pengadilan Distrik Daegu menjatuhkan vonis kepada pria berusia 47 tahun itu, yang hanya diidentifikasi sebagai Lee, dan memerintahkan penyitaan senjata pisau dan gergaji besi miliknya saat terjadi serangan pada 24 Maret.

Baca Juga: Dijanjikan Korea Selatan Ekonomi Sejahtera tapi Gadaikan Senjata Nuklir, Adik Kim Jong Un Ngamuk-ngamuk

Serangan itu terjadi ketika Park menyapa para pendukungnya begitu tiba di kediaman yang baru usai keluar dari rumah sakit Seoul.

Park, yang pada Desember lalu mendapatkan amnesti setelah menghabiskan empat tahun sembilan bulan di balik jeruji besi atas vonis 22 tahun penjara kasus korupsi, langsung dikawal penjaga keamanan dan tidak mengalami luka. Pelaku langsung diamankan di lokasi kejadian.

Ia diduga melancarkan aksinya karena tidak suka dengan sikap Park Geun-hye yang tidak meminta maaf atas penindakan keras otoritas terhadap para pegiat antipemerintah pada 1970-an selama pemerintahan ayahnya dan mantan Presiden Park Chung-hee.

Namun, Lee ternyata tidak mempunyai hubungan dengan para pegiat antipemerintah itu.

Menurut pengadilan, pelaku sepenuhnya mengakui niat untuk melukai mantan presiden tersebut dan hingga kini ia belum dimaafkan oleh korban.

Sebelumnya, jaksa menuntut vonis tiga tahun penjara untuk Lee dalam persidangan terdahulu, dengan mengatakan bahwa pelaku tak menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: