Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oesman Sapta Sebut MEA Bakal Rugikan Indonesia, Kok Bisa?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang menilai pemberlakuan pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015 secara ekonomi dapat merugikan ekonomi Indonesia.

"Sebagai pengusaha dan pimpinan lembaga negara, saya melihat pemberlakuan MEA sama sekali tidak menguntungkan ekonomi Indonesia, karena Indonesia akan menjadi pasar bagi negara-negara anggota ASEAN lainnya," kata Oesman Sapta Odang di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (2/2/2015).

Menurut Oesman Sapta, Indonesia memiliki penduduk sekitar 240 juta yang merupakan pasar besar sangat bagi bagi negara-negara anggota Asean lainnya. Selama ini, kata dia, negara-negara di ASEAN memiliki pasar di negaranya masing-masing dan tidak ada yang sebesar pasar Indonesia. "Penduduk di negara lain di ASEAN tidak lebih dari 30 juta," katanya.

Menurut Oesman, selama ini pasar Indonesia disuplai oleh pengusaha demostik Indonesia dan setelah diberlakukannya MEA maka semua negara di ASEAN bisa memasarkan produknya di seluruh negara ASEAN, termasuk Indonesia. Ia melihat, dengan diberlakukannya MEA maka negara-negara tetangga akan memasuki pasar Indonesia yang sangat besar dan sebaliknya Indonesia akan memasuki pasar negara tetangga yang kecil. "Secara ekonomi ini merugikan Indonesia," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Oesman juga mengingatkan, jika MEA sudah diberlakukan maka nantinya pelaku usaha berskala kecil seperti kopreasi dan UMKM akan terancam tergusur. Selama ini, kata Oesman, Koperasi dan pelaku UMKM hidup dari pasar-pasar tradisional tingkat di tingkat desa dan kecamatan. Rencananya MEA akan diberlukan pada akhir Desember 2015. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: