Harga BBM Resmi Naik, Said Didu Ungkit Omongan Jokowi pada Juli 2022: Mana Kata-kata Bapak yang Boleh Rakyat Pegang?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), termasuk jenis subsidi dan nonsubsidi. Hal ini segera mendapat respons dan kritik di masyarakat, termasuk dari Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

"Bapak Presiden yth, bolehkah rakyat diberikan kode mana kata-kata Bpk yg rakyat boleh pegang bhw hal tsb akan dilaksanakan sesuai dg yg dikatakan? Ini pernyataan Bpk bulan Juli 2022," tulis M Said Didu di Twitter, Minggu (4/9/2022).

Baca Juga: Jokowi Pernah Sebut Tak Akan Naikkan Harga BBM hingga Akhir Tahun, Said Didu Marah: Mana Kata-kata Bapak

Ia juga memajang link pemberitaan terkait pernyataan Jokowi pada Juli 2022 lalu yang menegaskan tak akan menaikkan harga BBM.

Pada pemberitaan itu disebutkan bahwa Presiden Jokowi menjamin harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, listrik, dan gas LPG tiga kilogram tidak akan naik hingga akhir tahun.

Subsidi untuk komoditas-komoditas itu dipastikan terus digulirkan di tahun depan jika kondisi perekonomian dunia membaik serta konflik antara Rusia dan Ukraina mereda.

Baca Juga: Harga BBM Naik Tapi Pembangunan IKN dan Korupsi Pejabat Jalan Terus, Din Syamsuddin: Bentuk Kezaliman yang Nyata!

"Presiden menjamin, sampai akhir tahun, subsidi BBM akan terjaga. Sekarang tren harga minyak menurun, kan. Kalau harga minyak dunia turun, harga BBM akan turun juga. Kita juga harapkan ketegangan antara Rusia dan Ukraina mereda. Itu akan sangat membantu ekonomi kita," ujar anggota Dewan Penasihat Forum Pemred Primus Dorimulu, usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2022.