Gak Masuk Akal, Brigadir J Mana Berani Lecehkan Istri Ferdy Sambo di Rumahnya Sendiri

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun heran akan pengakuan Ferdy Sambo serta isu pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Joshua atau Brigadir J.

“Sempat dia bilang tak ada di TKP. Itu cerita yang cukup membuat orang bertanda tanya,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu (4/9).

Baca Juga: Bukan Bebas Usai Terbukti Otaki Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Malah Bisa Kena Kasus Pidana Lagi

Refly pun mengingatkan bahwa publik masih bertanya-tanya soal bagaimana Brigadir J masuk ke kamar Putri Candrawathi.

“Bagaimana mungkin Brigadir J masuk ke kamar istri jenderal dan menodongkan pistol? Sementara itu, sang jenderal hanya keluar rumah untuk tes PCR,” paparnya.

Jika Brigadir J benar-benar melakukan pelecehan, dia tentu sudah bersiap dengan segala konsekuensi dari tindakan itu.

“Dia pasti akan ditindak. Saat Ferdy Sambo pulang, istrinya pasti akan mengadu karena telah diperlakukan tidak senonoh,” ungkapnya.

Refly pun menilai penembakan Brigadir J akan terlalu mengada-ada jika disebut sebagai kasus pelecehan.

“Time frame-nya terlalu ketat. Menurut saya juga tak masuk akal seorang brigadir berani untuk melecehkan istri jenderal di rumah sang jenderal,” katanya.

Oleh karena itu, jalan cerita perihal pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J sangat sulit untuk diterima.

Baca Juga: Otaki Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Akan Kesulitan Raih Kebebasan

“Tidak heran publik tidak percaya dengan tuduhan pelecehan seksual itu. Publik lebih percaya pada kasus pembunuhan berencana,” tuturnya.