Allo Bank dan Bank Mega Milik Konglomerat Chairul Tanjung Lakukan Transaksi Setengah Miliar Rupiah Lebih, Buat Apa?

Dua entitas perusahaan milik konglomerat Chairul Tanjung, yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) dan PT Bank Mega Tbk (MEGA) melakukan transaksi afiliasi. Keduanya menandatangani perjanjian sewa menyewa atas objek ruang arsip yang bertempat di Gedung Arsip Bank Mega, Cipayung, Jakarta Timur. 

Direktur Allo Bank, Ari Yanuanto Asah, mengungkapkan bahwa perjanjian sewa tersebut ditandatangani pada 1 September 2022. Berdasarkan perjanjian, Allo Bank menyewa ruang arsip Bank Mega dalam kurun waktu mulai dari 1 September 2022 hingga 31 Maret 2025 mendatang. 

Baca Juga: Industri Asuransi Jiwa Bayar Klaim Rp83,93 Triliun ke Lebih dari 6 Juta Orang Sepanjang Paruh Pertama 2022

Allo Bank menyewa hingga maksimal 4.000 box dengan harga sewa sebesar Rp4.200 per bulan. Dari jumlah tersebut, estimasi total biaya sewa dalam transaksi itu mencapai Rp520,80 juta. 

"Dengan memperhatikan modal disetor Allo Bank per 27 Januari 2022 yang sebesar Rp2,17 triliun, total estimasi maksimal nilai transaksi sebsar Rp520,80 juta tidak melebihi 0,024% dari modal disetor Allo Bank atau tidak melebihi jumlah maksimal Rp5 miliar," pungkasnya, Selasa, 6 September 2022.

Ari menambahkan, transaksi sewa menyewa tersebut dilatarbelakangi oleh upaya meningkatkan pelayanan terpadu dalam satu atap. Hal itu juga diharapkan dapat memberi manfaat finansial bagi perusahaan.

"Hal ini tentunya dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap nasabah. Selain itu, upaya tersebut diharapkan akan memberikan manfaat dari sisi finansial terhadap perusahaan," lanjutnya.