Gokil, Potensi Ekonomi Digital Indonesia Capai US$146 Miliar!

Budaya bermedia digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. 

Dosen Unika Widya Mandala Surabaya, Yohanes Adven Sarbani mengatakan di era digital semua orang bisa menjadi pembuat, penyebar dan pengguna, sifatnya tidak satu arah namun menyebar. "Kita tidak hanya bisa mengonsumsi, tapi bisa memproduksi dan mendistribusikan," kata Yohanes saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Jumat (2/9/2022). 

Baca Juga: Era Digital Tak Bisa Seenaknya, Media Sosial Juga Ada Aturannya!

Sementara Presiden Jokowi sempat mengatakan potensi ekonomi digital Indonesia mencapai 146 miliar dollar AS. Kontribusi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan naik 8 kali tahun 2030 yakni mencapai Rp4.531 triliun. Angka tersebut besar sekali, di mana seluruh sektor digital juga mengalami pertumbuhan dua digit di tahun 2021. 

Lebih lanjut peluang media digital bisa dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan banyak orang, membangun pertenanan dan relasi. Untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital, kini setiap orang juga bisa berkreasi menciptakan dan membuat konten sebagai aktualisasi diri untuk mendapatkan penghasilan. Selanjutnya media digital bisa digunakan untuk berkolaborasi menciptakan karya bersama. 

"Produktif menciptakan karya yang positif dan inspiratif bisa ditunjukkan dengan bangga terhadap jati diri sebagai orang Indonesia. Menghargai keanekaragaman dan alam sekitar," katanya lagi. 

Sejauh ini, sudah banyak konten kreator yang membuat karya membanggakan melalui YouTube, di mana konten tersebut bisa viral. Banyak juga yang membuat konten TikTok dengan tujuan mengedukasi dan menginspirasi. Kegiatan positif lainnya yang bisa dilakukan melalui media digital adalah aksi solidaritas dan penggalangan dana kemanusiaan. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Baca Juga: Diberhentikan Lebih Cepat Terus Dipanggil KPK, Anies Baswedan Coba Dibusukkan Jelang Pilpres 2024

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Founder - Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo, Freelancee IT, Hasbi Rivanda, serta Dosen Unika Widya Mandala Surabaya, Yohanes Adven Sarbani. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.