Bank Sentral Rusia Legalkan Kripto untuk Transaksi Lintas Batas

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sebelumnya menentang gagasan untuk menggunakan kripto sebagai salah satu metode pembayaran, Bank Rusia kini justru memberikan izin untuk menggunakan kripto sebagai alat pembayaran dalam transaksi lintas batas akibat dari kondisi geopolitik yang terjadi saat ini.

Rusia tengah mengalami situasi sulit akibat sanksi ekonomi Barat karena adanya invasi Rusia ke Ukraina, perubahan situasi yang cukup signifikan ini membuat Bank Sentral Rusia mengubah pandangan skeptisnya terhadap kripto.

Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (6/9/2022), sebuah laporan dari berita lokal TASS pada Senin lalu mencatat bahwa Bank sentral Rusia bersama dengan Kementerian Keuangan tengah melakukan pengaturan kripto dan setuju untuk melegalkan kripto sebagai alat pembayaran dalam transaksi lintas batas.

Baca Juga: Netflix Tolak Iklan Kripto pada Layanan Berbasis Iklan Terbarunya

Tidak hanya berharap untuk segera melegitimasi kripto dalam transaksi lintas batas ini, Wakil Menteri Keuangan, Alexei Moiseev mencatat juga bahwa mengaktifkan layanan kripto lokal di Rusia merupakan hal yang penting karena saat ini banyak orang Rusia bergantung pada platform asing untuk membuka dompet kripto.

"Hal ini perlu dilakukan di Rusia, melibatkan entitas yang diawasi oleh bank sentral, yang wajib mematuhi persyaratan Anti Pencucian Uang dan Mengenal Pelanggan Anda," tutur Moiseev.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penggunaan kripto sebagai alat pembayaran lintas batas ini harus dilakukan. Ia menyatakan, "yang tentunya harus kita legalkan bagaimanapun caranya," tegasnya.