Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fraksi PKS DPRD DKI Mendadak Orasi Tolak Kenaikan Harga BBM Saat Rapat Paripurna, Gembong PDIP Nggak Terima dan Salahkan Pemerintahan Anies

Fraksi PKS DPRD DKI Mendadak Orasi Tolak Kenaikan Harga BBM Saat Rapat Paripurna, Gembong PDIP Nggak Terima dan Salahkan Pemerintahan Anies Kredit Foto: Instagram/Gembong Warsono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ditentang sejumlah pihak, termasuk Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta. Momen orasi penolakan pun terjadi saat jalannya rapat paripuna yang membahas raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD).

Awalnya Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani meminta interupsi. Saat itu rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Demokrat, Misan Samsuri. Ahmad Yani mengatakan menyampaikan aspirasi dalam forum paripurna ini karena tak ada larangannya. Termasuk topik di luar pembahasan.

Baca Juga: Kemenkeu: Penyesuaian Harga BBM untuk Optimalkan Manfaat APBN

"Tidak ada salahnya kami sampaikan dalam forum ini agar apa yang kami sampaikan bisa sampai pada pemerintah pusat," ujar Yani di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Yani kemudian meminta semua anggota fraksi PKS di dalam ruangan untuk berdiri. Ternyata mereka sudah menyiapkan poster bertuliskan "PKS menolak kenaikan BBM" dan dibentangkan ke arah pimpinan rapat.

Baca Juga: Dampak BBM Naik, Menhub Budi Karya Janjikan Hal Ini...

"Kami menolak kenaikan harga BBM bersubsidi," seru Yani.

Sikap fraksi DPRD Jakarta seiring yang dilakukan fraksi PKS di DPR RI. Melihat aksi dari PKS, Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono tak terima. Menurutnya rapat ini hanya beragendakan pembahasan terhadap raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD (P2APBD).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: