Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Strategi PLN Genjot Iklim Investasi di Kota Bandung

Begini Strategi PLN Genjot Iklim Investasi di Kota Bandung Begini Strategi PLN Genjot Iklim Investasi di Kota Bandung | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT PLN (Persero) memastikan dengan peningkatan kualitas listrik melalui sistem elektrifikasi yang andal akan menjadi tonggak utama dalam pembangunan ekonomi.

Untuk itu, PLN telah berhasil melakukan pemberian tegangan (energize) pada 3 infrastruktur kelistrikan di Bandung. Langkah ini dilakukan PLN untuk memperkuat jaringan di Bandung Raya.

Baca Juga: PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk Lima Istana Kepresidenan

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Djarot Hutabri EBS mengatakan dengan peningkatan keandalan ini akan semakin meningkatkan rasio elektrifikasi dan juga semakin menumbuhkan iklim investasi di kota yang dihuni lebih dari 2,5 Juta penduduk ini.

"Tentunya hal ini akan sangat penting, mengingat kita masih dalam situasi pemulihan ekonomi," kata Djarot kepada wartawan di Bandung, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: PLN Operasikan Transmisi dan Gardu Induk Baru Bandung Raya

Tiga infrastruktur kelistrikan tersebut adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi  (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Bandung Timur-Ujungberung serta Gardu Induk (GI) 150 kV Ujungberung arah Bandung Timur #1 dan #2 dan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Bandung Timur Arah Ujungberung #1 dan #2, Bay Trafo #2, Bay Couple. 

"Beroperasinya jaringan transmisi dan gardu induk ini akan semakin memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Bandung Raya," katanya.

Djarot menjelaskan, proses energize ini dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan test and commisioning berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi (Pusertif).

Baca Juga: PLN Operasikan SPKLU di Kalimantan Barat

Proyek pembangunan SUTT 150 kV Bandung Timur, Ujungberung ini terdiri dari 26 Tower double sirkit yang membentang sepanjang 18 kilometer sirkit (kms) mulai dari Desa Sukamiskin Arcamanik, Kota Bandung hingga ke Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung.

Pembangunan ketiga proyek dengan nilai investasi lebih dari Rp372 milyar ini mampu mengalokasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sangat tinggi yaitu mencapai 99,68 persen dengan penyerapan tenaga lokal mencapai 742 orang.

Djarot menyebutkan keberhasilan energize proyek ini merupakan salah satu wujud dedikasi PLN dalam menyediakan pasokan dan keandalan listrik bagi masyarakat. 

Baca Juga: Strategi PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Bisnis dan Industri

"Ke depannya, PLN akan terus bergerak menghadirkan energi listrik berkualitas untuk menerangi seluruh lapisan masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: