Erajaya Gelontorkan Duit hingga Rp300 Miliar Buat Buyback Saham, Keuangan Perusahaan Aman?

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dalam tiga bulan ke depan. Anggaran yang ditetapkan Erajaya untuk buyback mencapai Rp300 miliar. 

Manajemen menyampaikan, dengan alokasi dana tersebut, jumlah saham ERAA yang dapat dibeli kembali sebanyak-banyaknya mencapai tiga miliar lembar saham. Yang pasti, jumlah saham tersebut tidak akan lebih dari 20% dari modal disetor milik perusahaan.

Baca Juga: Inovasi Digital Dukung Performa Success Rate Mirae Asset Sekuritas Lampaui Angka 90%

"Buyback saham ERAA akan dilakukan secara bertahap untuk periode tiga bulan, terhitung sejak 8 September 2022 sampai 7 Desember 2022," jelas manajemen, Kamis, 8 September 2022.

Berkenaan dengan aksi korporasi itu, manajemen ERAA meyakini bahwa buyback tidak akan berdampak terhadap kondisi keuangan ERAA. Pasalnya, ERAA memiliki modal yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha perusahaan.

Saat ini, ERAA mencatatkan total aset sebesar Rp15,49 triliun, sedangkan setelah buyback menjadi Rp15,19 triliun. Sementara itu, ekuitas sebelumnya sebesar Rp6,81 triliun menjadi Rp6,51 triliun setelah buyback. Laba bersih dan EPS tidak berubah, yakni masing-masing Rp498,29 miliar dan Rp32 per saham.

"ERAA berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi buyback tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, mengingat ERAA memiliki modal dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perusahaan," lanjutnya.