Mengikuti Pasar Kripto yang Jatuh, Kini Aktivitas Pengembang Blockchain Turun Siginfikan

Selama beberapa waktu ini, kripto telah mengalami kemerosotan nilai yang begitu signifikan di pasar yang tidak stabil. Dengan situasi seperti itu, industri kripto telah melihat lebih dari 26% pengembangnya telah mengurangi aktivitas mingguan selama tiga bulan terakhir ini.

Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (12/9/2022), agregator data Blockchain Artemis menyebutkan empat platform kontrak pintar terkemuka yaitu Ethereum (ETH), Polkadot (DOT), Solana (SOL), dan Cosmos (ATOM) telah mengalami penurunan yang lebih tinggi, masing-masing mencapai 30,5%, 43,6%, 48,4%, dan 48,9% pengurangan aktivitas pengembang selama tiba bulan terakhir.

Baca Juga: MicroStrategy Jalankan Strategi Jual Saham Perusahaan untuk Akuisisi Bitcoin

Padahal aktivitas dari pengembang Blockchain merupakan salah satu metrik penting untuk keberhasilan platform kontrak pintar karena jika tidak ada pengembang, maka sistemnya akan runtuh karena pengembang memiliki tanggung jawab untuk merancang arsitektur Blockchain, memelihara, dan meningkatkan infrastruktur serta membangun kontrak pintar yang mendukung aplikasi terdesentralisasi.

Tren penurunan pengembang Blockchain yang terjadi saat ini merupakan akibat dari kejatuhan pasar kripto sejak April lalu sampai pertengahan Juni di mana kapitalisasi kripto juga telah mengalami banyak pemangkasan.