Mengungkap Hubungan Private Jet Hendra Kurniawan, Kekaisaran Ferdy Sambo dan Konsorsium 303

Warta Ekonomi, Jakarta -

Konsorsium 303 mencuat pertama kali saat kasus pembunuhan berencana yang didalangi Ferdy Sambo terungkap. Skema Konsorsium 303 ini meliputi perjudian, minuman keras, penyelundupan suku cadang palsu, solar subsidi, tambang ilegal, hingga solar prostitusi.

Salah satu nama yang masuk dalam Konsorsium 303 adalah Eks KaroPaminal Hendra Kurniawan yang juga merupakan tersangka obstruction of justice dalam kasus kematian Brigadir J. 

Setelah pemecatannya, dalam sebuah BAP yang diselidiki Indonesia Police Watch (IPW) diketahui bahwa Hendra pergi ke Jambi bersama timnya ketika diminta oleh Ferdy Sambo menggunakan Private Jet.  

Baca Juga: Pemilik Senjata Api yang Digunakan untuk Menembak Brigadir J Masih Jadi Misteri usai Bripka RR Beri Bantahan

IPW  juga menyampaikan pernyataan menohok terkait konsorsium judi Kaisar Sambo dan kemungkinan dengan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi Rp 155 triliun dari judi online.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan sosok pemilik private jet yang digunakan oleh Brigjen Hendra Kurniawan, mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri itu. 

Menurut catatan IPW, pemilik private jet tersebut merupakan 'Ketua Konsorsium 303' dan itu perlu didalami oleh TimSus. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Lakukan Apapun untuk Bongkar Kasus Brigadir J? Kamaruddin Simanjuntak Minta 2024 Pilih Pemimpin yang Bertanggung Jawab

Achmad Nur Hidayat selaku Pakar Kebijakan Publik dari Narasi Institute mengatakan tinggi kemungkinan ada kaitannya dengan setoran judi online yang nilainya 155 Triliun yang kuat dugaan dilakukan oleh mafia judi dan digunakan untuk kepentingan mendukung calon presiden 2024 dan menjadikan Ferdy Sambo sebagai Kapolri. 

“Temuan IPW terkait setoran judi online yang akan digunakan untuk membiayai pilpres ini adalah temuan yang luar biasa. Temuan ini perlu didalami dan diinvestigasi oleh TimSus yang sudah dibentuk oleh kepolisian,” Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Rabu (21/09/22).

Baca Juga: Gak Cuma Pengacara Brigadir J, Masyarakat Minta Jokowi Tangani Ferdy Sambo Lagi

Menurutnya kasus Ferdy Sambo ini bagaikan kotak Pandora. Masih banyak temuan temuan penting yang sampai saat ini belum diungkap yaitu perihal SatGassus dan bagaimana auditnya setelah dibubarkan. 

“Juga terkait siapa pemilik private jet yang digunakan Hendra Kurniawan yang dipakai ke Jambi menemui keluarga almarhum Brigadir J,” ungkap Achmad.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dipecat, Pengacara Brigadir J Belum Puas, Bicara Hukuman Setimpal: Kami Minta...

“Kepolisian hendaknya jangan bermain main lagi menangani kasus ini. Apakah masih tidak cukup 100 orang polisi aktif yang terseret dalam kasus ini. Ataukah memang masih ada orang kuat yang masih belum tersentuh kasus ini,” tutupnya.