Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harus Lawan Ganjar Pranowo, Loyalis Megawati Dinilai Panik Akan Kecilnya Elektabilitas Puan Maharani

Harus Lawan Ganjar Pranowo, Loyalis Megawati Dinilai Panik Akan Kecilnya Elektabilitas Puan Maharani Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus merasa tergelitik dengan manuver dari sejumlah politikus PDI Perjuangan akhir-akhir ini.

Dirinya menyoroti pembentukan Dewan Kolonel demi meningkatkan daya saing Ketua DPR, Puan Maharani.

Baca Juga: Bikin Ngelus Dada! SMRC Sebut Jadi Cawapres pun Puan Maharani Bakal Memperlemah Pasangannya!

"Ada hal yang menggelitik dari dewan Kolonel ini, yaitu untuk meningkatkan CITRA Puan Maharani," ujar Jhon Sitorus dikutip dari unggahan twitternya, @Miduk17 (21/9/2022).

Jhon menambahkan, upaya PDIP meningkatkan citra Puan Maharani berarti PDIP mengakui bahwa kinerja sekaligus citranya terbilang buruk.

"Ini sebuah KEPANIKAN LUAR BIASA atas elektabilitas Ganjar Pranowo, Kadernya sendiri," tandas Jhon Sitorus.

Sebelumnya geger dikabarkan, loyalis Ketua DPR RI Puan Maharani di parlemen membentuk Dewan Kolonel. Hal tersebut bertujuan untuk mengangkat elektabilitas Puan menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Puan Maharani Jadi Tokoh Politik dengan Track Record yang Jelas

Inisiator pembentukan Dewan Kolonel itu dilakukan oleh anggota Komisi Hukum DPR RI Fraksi PDIP Johan Budi. Dia menjelaskan, tujuan dibentuknya Dewan Kolonel untuk menjadikan Puan sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan.

Menuruf Johan, pembentukan Dewan Kolonel bukan merupakan upaya manuver di luar fraksi atau DPP PDIP.

Baca Juga: Cari Perhatian Megawati? Dewan Kolonel Loyalis Puan Maharani Vs Dewan Kopral Loyalis Ganjar Pranowo

Kelompok tersebut merupakan bentuk dukungan dari sebagian anggota fraksi PDIP untuk Puan.

Baca Juga: Relawannya Mau Buat Dewan Kopral, Ganjar Pranowo Tegas: Tahan Diri!

Johan menegaskan, keputusan terkait calon presiden (capres) merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga, Dewan Kolonel juga dipastikan mengikuti instruksi dan keputusan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: