Moorlife Gelar Donor Darah di 34 Provinsi Indonesia, Begini Respons Ketua DWP Surabaya

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya, Iis Hendro Gunawan, mengungkapkan bahwa donor darah dari satu orang dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa dan disebut-sebut jika donor tersebut dibutuhkan setiap dua detik.

Pernyataan tersebut Iis sampaikan ketika menghadiri kegiatan donor darah serentak di 34 provinsi seluruh Indonesia yang diselenggarakan produsen tempat makanan dan minuman berbahan plastik Moorlife di Surabaya, Sabtu (24/09/2022).

Baca Juga: Peduli Sesama, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Gelar Donor Darah

"Donor darah mampu menjadi momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan, sekaligus menyehatkan tubuh manusia yang bermanfaat untuk memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri," tegas Iis.

Untuk itu, kata Iis, DWP kota Surabaya mengapreasi langkah Moorlife dalam melakukan kegiatan donor darah dan diharapkan menjadi agenda rutin. Dijelaskan Iis, jumlah PNS Kota Surabaya hingga saat ini sekitar 43 ribu orang dengan setengahnya sudah mengikuti donor darah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Imbuan dari ketua PMI kota Surabaya agar para PNS Kota Surabaya bisa menyumbangkan darahnya pada masyarakat yang membutuhkannya," kata istri Ketua PMI Kota Surabaya Hendro Gunawan ini.

Semantara itu, Direktur Moorlife, Adi Suhono, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian Corpoorate Social Responsibity (CSR) yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdonor darah bagi masyarakat yang membutuhkanya.

"Kegiatan ini (donor darah) menjadi salah satu tindakan nyata dari Enterpreneur Moorlife dan juga seluruh masyarakat Indonesia agar selalu ingat untuk berbagi pada sesama manusia dan meningkatkan sikap peduli yang tinggi terhadap satu sama lain," tegas Adi.

Adi menyebutkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya akan menargetkan 2.000 kantong darah dari 34 provinsi di Indonesia.

Disinggung jumlah member Moorlife, secara tegas Adi menyebutkan, saat ini total jumlah member Moorlife sudah mencapai lebih dari 250 ribu sebagai member tetap. Sementara, di wilayah Jawa Timur masih terbilang rendah, yakni hanya 5 hingga 10%. Akan tetapi, kata Adi, pihaknya tetap menargetkan jumlah member di Jawa Timur meningkat.

"Saat ini member tertinggi adalah Sumatra dan Kalimantan. Strategi untuk meningkatkan jumlah member di Jawa Timur nantinya, kami akan mengadakan beberapa kegiatan seperti seminar serta menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah di semua provinsi di Indonesia," beber Adi.