'Data Semua Situs Web Pemerintah dan Pribadi yang Diretas Kini Ada di Darkweb'

Warta Ekonomi, Islamabad -

Di tengah kegagalan kebocoran audio --yang diduga menampilkan percakapan perdana menteri dengan pejabat tinggi pemerintah-- yang melanda seluruh negeri, para pakar dunia maya mengatakan bahwa data semua situs web pemerintah dan swasta yang telah diretas selama satu tahun terakhir adalah tersedia di web gelap.

Mereka berpendapat pada Senin (26/9/2022) bahwa keamanan dunia maya di Pakistan tidak sesuai dengan rencana strategis kami.

Baca Juga: Dianggap Sepele, Informasi Pribadi di Medsos Rawan Peretasan

Saat dihubungi, Director Forensic Research and Services Center Lahore Garrison University Kokab Zuberi menjelaskan kepada The Express Tribune apa itu dark web sebenarnya.

"Web gelap adalah bagian dari internet yang membutuhkan perangkat lunak khusus untuk mengaksesnya. Ini adalah dunia kejahatan yang bahkan di luar jangkauan aparat penegak hukum," tambahnya.

Zuberi mengatakan bahwa situs web di web gelap tidak terlihat di pencarian Google.

"Orang-orang di dark web juga terlibat dalam pencucian uang, perdagangan kredensial curian, pornografi anak, dan pembelian dan penjualan perangkat penipuan melalui mana data rekening bank dapat diretas," tambahnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, web gelap juga merupakan platform penting bagi teroris untuk berkomunikasi dengan operasi mereka di seluruh dunia dan merekrut orang baru dan merencanakan kegiatan teroris.

Zuberi mengatakan bahwa data semua situs web pemerintah dan swasta yang diretas di Pakistan selama satu tahun terakhir juga tersedia di web gelap, menambahkan bahwa peretas menggunakan mata uang digital termasuk Bitcoin untuk transaksi.

Dia mengatakan bahwa lembaga penegak hukum, terutama yang terkait dengan keamanan siber, sibuk dalam operasi melawan operator web gelap tetapi sangat sulit untuk melacaknya.

"Para ahli kami bekerja siang dan malam dan insya Allah suatu hari nanti kami pasti akan mendapatkan kesuksesan dan keamanan siber kami tidak akan bisa ditembus," lanjut dia.

PM Shehbaz Sharif dan anggota kunci partai dan keluarganya menjadi pusat perhatian pada hari Minggu setelah rekaman audio yang konon percakapan mereka muncul di media sosial.

Untuk waktu yang lama, pemerintah berturut-turut terlibat dalam skandal kebocoran audio dan video, tetapi tidak pernah ada penyelidikan komprehensif atas insiden semacam itu. Pada setiap kesempatan, kebenaran terletak di antara tuduhan dan penyangkalan.