Kata Bos Zahir Muhammad Ismail: Kalau Ngomongin Uang, Semua Orang Butuh Uang, Tapi...

CEO Zahir Muhammad Ismail sejak kuliah sudah ingin menjadi pengusaha. Ia mengambil double degree di Bina Nusantara University program luar negeri dengan jurusan akuntansi dan informatika.

Selesai kuliah, Ismail pun lansung 'kepincut' dengan Zahir usai kenalan dengan co-founder Zahir. Posisi awal Ismail saat bergabung dengan Zahir adalah sebagai software tester karena Ismail ingin mempelajari semua aspek perusahaan yang menggabungkan keuangan serta teknologi.

Dalam video YouTube bertajuk "Menjabat sebagai CEO di Perusahaan Zahir Internasional di Usia Muda ?!", Ismail mengatakan tim yang solid akan menjadikan perusahaan tumbuh dengan baik sehingga hubungan yang terjalin tidak transaksional.

Baca Juga: Bos Zahir Muhammad Ismail Ungkap Hal Mengejutkan: Selama 25 Tahun Berdiri...

"Kalau ngomongin uang, semua orang butuh uang. Tapi Zahir kita jadikan rumah kedua bagi semua orang yang terlibat," ujar Islamil.

Ini karena sebagian besar waktu yang digunakan karyawan Zahir adalah bekerja di kantor. Ketika pulang ke rumah, hanya beberapa jam untuk kemudian istirahat. Oleh karena itu, waktu produktif akan banyak habis di rumah kedua (perusahaan).

Misi Zahir sebagai perusahaan yang ingin membantu customer untuk tumbuh tak menjadikan Zahir hanya sebagai perusahaan akunting biasa. Ismail mengatakan, di masa depan Zahir bisa menjadi sesuatu yang lebih hebat lagi. Yang terpenting adalah bisnisnya bisa berkelanjutan.

Setelah membantu ribuan klien, Ismail mengungkap bahwa Indonesia memiliki banyak pengusaha berpotensi hebat. Dalam 5 tahun ke depan, Ismail berharap Zahir bisa 30x lebih besar dari saat ini di segala lini bisnis karena berada di bisnis yang sedang bertumbuh dengan pesat.