PT Zahir Internasional (Zahir) meluncurkan layanan Financial Technology (Fintech) syariah dengan nama Zahir Capital Hub. Untuk menyediakan layanan ini, Zahir bekerja sama dengan institusi fintech syariah yaitu Alami, Asy-syirkah, Ethis dan Kapital Boost.
CEO PT Zahir Internasional, Muhamad Ismail, mengatakan bahwa Zahir Capital Hub hadir untuk menjawab perkembangan teknologi yang luar biasa di bidang teknologi finansial.
“Zahir punya potensi besar untuk meraih sukses di industri fintech. Zahir Capital Hub adalah fintech syariah yang siap membantu perusahaan mendapatkan akses permodalan yang berpotensi hingga ratusan miliar rupiah dengan mudah,” papar Muhamad Ismail, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Muhamad menambahkan bahwa Zahir Capital Hub merupakan salah satu fintech syariah yang siap membantu perusahaan mendapatkan permodalan dari fintech syariah.
"Permodalan berbasis syariah banyak dipilih karena konsepnya permodalan yang transparan dan juga menguntungkan semua pihak yang terlibat. Program ini diprioritaskan untuk customer existing dan tidak menutup pintu untuk yang baru menggunakan Zahir,” tambah Muhamad.
Berdasarkan data dari Asosiasi Fintech Indonesia tahun 2018, saat ini terdapat 235 perusahaan fintech dimana 26 diantaranya bergerak di bidang market aggregator. Salah satunya Alami, perusahaan fintech ini merupakan aggregator syariah pertama di Indonesia.
Muhamad mengemukakan, ada beberapa keuntungan menggunakan jasa fintech syariah. Pertama, sifatnya transparan (terbuka). Kedua, menguntungkan semua pihak yang terlibat di dalamnya. Ketiga, menggunakan sistem bagi hasil. Dan yang keempat, plafon yang bisa disalurkan berpotensi hingga milyaran rupiah. “Ini menjadi layanan pintar dan mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan investasi permodalan dari fintech syariah yang kredibel dan terpercaya," paparnya.
Zahir saat ini sudah tergabung menjadi Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) yang juga sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketua Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) Ronald Yusuf Wijaya mengatakan potensi pertumbuhan fintech syariah sangat besar.
“Hal itu karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbanyak dengan jumlah pengguna internet yang sangat besar,” kata Ronald di sela Konferensi Keuangan Syariah ke-3 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia juga menyambut baik kehadiran layanan Zahir Capital Hub. “Kehadiran Zahir Capital Hub sangat positif,” kata Ronald Yusuf Wijaya, Senin (27/8/2018).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: