Dari 128 Cekungan, Indonesia Baru Bisa Manfaatkan 20 Cekungan Migas

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk terus berinovasi untuk dapat memaksimalkan potensi minyak dan gas (migas) yang ada di Indonesia. 

Sekretaris SKK Migas Taslim Z Yunus mengatakan Indonesia memiliki potensi migas yang besar, namun hal tersebut belum dapat dimanfaatkan secara maksimal yang terlihat dari jumlah cekungan migas yang sudah dimanfaatkan.

"Indonesia mempunyai 128 cekungan, yang sudah berproduksi itu adalah baru 20 cekungan," ujar Taslim dalam acara FGD dan Media Gathering SKK Migas dan KKKS, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Transisi Blok Rokan Salah Satu Alih Kelola Terbaik Blok Migas Terbesar di Asia Tenggara 

Taslim mengatakan, Jika cekungan-cekungan tersebut berhasil dieksplorasi dan diekploitasi, maka bisa membawa banyak keuntungan bagi Indonesia. 

Adapun keuntungan pertama, jika gas yang ditemukan berhasil diambil, maka akan menambah bauran energi. Kedua jika cekungan-cekungan tersebut menghasilkan, maka bisa mengurangi defisit transaksi berjalan.

"Karena kita tahu sekarang produksi minyak kita hanya sekitar 615 ribu barel per hari, sementara kebutuhan kita 1,4 juta barel per hari," ujarnya. 

Lanjutnya, bilamana itu dapat dimaksimalkan, maka dimungkinkan akan dapat membantu neraca perdagangan Indonesia.

"Dalam kondisi harga yang tinggi ini dengan impor besar, ini akan mempengaruhi defisit transaksi neraca berjalan kita," tutupnya.