Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Oh Ternyata! Putin Kaget dengan Hasil Referendum Ukraina Benar-benar...

Ternyata Oh Ternyata! Putin Kaget dengan Hasil Referendum Ukraina Benar-benar... Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Kremlin/Aleksey Nikolskyi
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa tingkat dukungan untuk bergabung dengan Rusia terlihat dalam referendum di Donbass, dan wilayah Kherson dan Zaporozhye telah melampaui harapannya sendiri.

“Terus terang, saya tidak hanya senang, tetapi juga terkejut dengan hasil referendum,” kata Putin, saat konferensi video dengan para pemenang kontes Guru Terbaik Rusia pada Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: PLTN Terbesar Eropa bakal Berpindah Tangan ke Rusia, Putin Diprediksi Untung Besar

Dia juga memuji orang-orang yang menentang risiko keamanan selama pemungutan suara.

“Orang-orang itu hidup dan masih hidup dalam kondisi sulit seperti itu, namun hasilnya [jelas],” tambahnya.

Referendum di empat wilayah itu diadakan antara 23 dan 27 September, dengan orang-orang yang sangat mendukung untuk menjadi bagian dari Rusia.

Di Donetsk, langkah tersebut didukung oleh 99,23% dari mereka yang datang ke tempat pemungutan suara, dengan Lugansk menunjukkan angka yang sedikit lebih rendah yaitu 98,42%.

Adapun Wilayah Zaporozhye, 93,11% memberikan suara mereka mendukung pemisahan dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia di sana, dengan hasil di Wilayah Kherson menjadi 87,05%.

“Saya yakinkan Anda dan saya pikir para pengamat juga bisa melihat ini: tidak ada keinginan untuk membersihkan atau menambahkan apa pun” ketika menyangkut penghitungan suara, kata Putin.

“Kami telah memutuskan dan saya telah memutuskan untuk diri saya sendiri: itu akan menjadi apa yang orang-orang katakan. Dan hasilnya lebih dari meyakinkan dan benar-benar transparan, tanpa keraguan,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari Rabu, Putin menandatangani undang-undang empat perjanjian penyatuan dengan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta wilayah Kherson dan Zaporozhye, yang secara resmi menjadikannya bagian dari Rusia.

Perjanjian, yang telah ditandatangani pada hari Jumat, didukung oleh majelis rendah dan majelis tinggi parlemen Rusia awal pekan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: