BPK: Mutasi Sebagai Upaya Bangun Budaya Organisasi Profesional

Warta Ekonomi, Jakarta -

Auditor Utama Keuangan Negara V Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dori Santosa menyampaikan bahwa sebagai organisasi, BPK secara terstruktur dan sistematis melakukan promosi, rotasi dan mutasi bagi para pejabat dan pegawainya.

Dori menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan upaya yang harus terus dilakukan dalam rangka menjaga dan membangun budaya organisasi BPK yang berlandaskan potensi integritas, independensi dan profesional.

Ia mengungkapkan, mutasi terhadap para pejabat struktural di lingkungan BPK ini dilakukan tidak hanya didasarkan pada pertimbangan kebutuhan organisasi semata, namun diharapkan pula dapat menjadi salah satu cara penyegaran lingkungan kerja.

"Serta pendorong semangat bagi para pejabat terkait untuk meningkatkan kinerja di unit kerja baru," katanya, dalam kegiatan Sertijab Kepala BPK Perwakilan Riau yang dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Riau, Kamis (06/10).

Ia  juga menerangkan terdapat beberapa hal penting yang harus mendapatkan perhatian bersama. Adapun hal penting tersebut diantaranya, sesuai dengan amanat dan mandat konstitusi yang diberikan kepada BPK, BPK akan terus berupaya untuk meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan nasional melalui pemeriksaan keuangan negara.

Terangnya, hal tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam sebagaimana tertuang dalam Renstra BPK 2020- 2024 adalah menjadi lembaga pemeriksa tepercaya yang berperan aktif dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang berkualitas dan bermanfaat untuk mencapai tujuan negara.

Dori menambahkan, hal selanjutnya yang perlu dicermati adalah tuntutan masyarakat. Jelasnya, pada saat ini pemerintah pusat, pemerintah daerah dituntut untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangannya.

"Oleh karena itu kami senantiasa terus meningkatkan efektivitas sistem pengendalian mutu atau kualitas kontrol maupun peningkatan efektivitas keyakinan mutu atau tingkat pemeriksaan maupun kelembagaan sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang berkualitas," ujarnya.