Pascamendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), nasib Partai NasDem di pemerintahan jadi bahasan menarik banyak pihak. Pasalnya, koalisi pendukung Jokowi dinilai tidak senang dengan Anies yang selama ini diasosiasikan sebagai bagian dari oposisi.
Pakar Politik Unhas, Ali Armunanto, pun menilai jika Partai NasDem bisa saja dikerjai partai penguasa, PDIP, karena telah selangkah lebih awal menunjuk capres. Namun, menurut Ali, jika melakukan hal tersebut, PDIP akan mendapat efek jauh lebih buruk. Misalnya, melakukan tindakan represif terhadap Partai NasDem.
Baca Juga: Anies Bakal Bertemu AHY, Gus Choi: Tanpa Demokrat, Hanya NasDem Saja Nggak Cukup
"Yang akan terjadi setelah itu adalah PDIP akan mendapatkan efek jauh lebih buruk. Artinya, apa pun yang terjadi dengan Anies Baswedan, misalnya, ketika mungkin akan ditetapkan tersangka oleh KPK ataupun pencopotan Menteri NasDem, atau pun Kepala Daerah yang kemudian dikerjai oleh Pemerintah Pusat, tentu akan menyudutkan, malah menyudutkan posisi PDIP," ujarnya kepada fajar.co.id, Kamis (6/10/2022).
Jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) itu menilai, semua kebijakan Pemerintah Pusat tentu akan dikaitkan dengan PDIP. "Nah, makin represif mereka terhadap NasDem, akan makin buruk juga pencitraan publik terhadap PDIP dan Pemerintah," lanjutnya.
Ali menambahkan, justru ketika dilakukan tindakan represif itu oleh PDIP, malah akan meningkatkan simpati masyarakat kepada NasDem. Bukan malah mematikannya, melainkan meningkatkan simpati masyarakat kepada NasDem.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum