Gak Takut Demokrat, Duet Prabowo Bersama Cak Imin Siap Melawan: Anies Baswedan dan AHY Belum Cukup!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menanggapi agenda silaturahmi politik Anies Baswedan pada Kantor DPP Partai Demokrat, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut bahwa hal tersebut tidak berdampak apapun pada koalisi PKB dan Gerindra.

"Nggak ada masalah, karena bagi PKB kan kita kan juga sudah koalisi dengan Gerindra. Sudah cukup. Kalau Mas Anies bertemu berdua dengan Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) belum cukup," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/22).

Baca Juga: Tak Cuma Anies Baswedan, PPP Rupanya Membidik Sandiaga Uno: Keduanya Kompak!

Jazilul menyebut, sekalipun Demokrat berkoalisi dengan Nasdem, tetap belum memenuhi ambang batas parlemen threshold (PT). Dia juga memaparkan bahwa perlu ditambah satu partai politik untuk memenuhi proses PT.

"Jadi kalau mau kurang satu atau kurang dua, itu dalam proses PT itu sama dengan nilai 0. Di Pilkada ada partai besar, kursinya kurang satu, tetapi nggak ada partai yang nambahin 0 tuh," katanya.

Dia juga menyebut bahwa koalisi PKB dan Gerindra siap bertanding, sebab dia menilai bahwa koalisi yang terjalin sudah cukup solid. Selain itu, dia juga menyebut bahwa koalisi PKB-Gerindra hanya tinggal menunjuk capres dan cawapres.

Kendati demikian, Jazilul juga menyebut bahwa duet Prabowo-Cak Imin hanya tinggal menunggu hari baik untuk pendeklarasian. Dia juga mengatakan bahwa deklarasi akan dilakukan pada saat suasana tidak dalam kondisi berkabung.

Lebih lanjut, Jazilul mengatakan bahwa dengan majunya Anies Baswedan, berpeluang untuk membentuk tiga poros politik di pemilu 2024 mendatang. Dia juga menyatakan bahwa koalisi PKB-Gerindra siap melawan Anies di kontestasi Pilpres.

Baca Juga: AHY dan Anies Baswedan Makin Mesra, Akhirnya Elite Demokrat Jawab Harapan Masyarakat: Keduanya...

"Kita siap dengan Pak Anies, Pak Anies kan biasa-biasa saja," katanya.