Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Data Scientist?

Apa Itu Data Scientist? Kredit Foto: (REUTERS/Kacper Pempel)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data scientist adalah ilmuwan data yang membuat data besar, mengumpulkan dan menganalisis kumpulan besar data terstruktur dan tidak terstruktur. Peran data scientist menggabungkan ilmu komputer, statistik, dan matematika. Mereka menganalisis, memproses, dan memodelkan data kemudian menginterpretasikan hasilnya untuk membuat rencana yang dapat ditindaklanjuti untuk perusahaan dan organisasi lain.

Data scientist adalah pakar analitik yang memanfaatkan keterampilan mereka baik di bidang teknologi maupun ilmu sosial untuk menemukan tren dan mengelola data. Mereka menggunakan pengetahuan industri, pemahaman kontekstual, skeptisisme asumsi yang ada - untuk mengungkap solusi untuk tantangan bisnis.

Pekerjaan seorang data scientist biasanya melibatkan memahami data yang berantakan dan tidak terstruktur, dari sumber seperti perangkat pintar, umpan media sosial, dan email yang tidak sesuai dengan database.

Baca Juga: Apa Itu Site Reliability Engineering?

Bekerja sebagai data scientist dapat menjadi tantangan intelektual, memuaskan secara analitis, dan menempatkan peran di garis depan kemajuan baru dalam teknologi. Data scientist menjadi lebih umum dan diminati, karena big data terus menjadi semakin penting bagi cara organisasi membuat keputusan. 

Data scientist menentukan masalah yang harus dihadapi oleh tim mereka dan mencari cara untuk mencari solusi tersebut menggunakan data. Mereka sering mengembangkan model prediktif untuk berteori dan meramalkan.

Seorang data scientist mungkin melakukan tugas-tugas berikut setiap hari:

  1. Menemukan pola dan tren dalam kumpulan data untuk mengungkap wawasan
  2. Membuat algoritme dan model data untuk memperkirakan hasil
  3. Menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk meningkatkan kualitas data atau penawaran produk
  4. Mengomunikasikan rekomendasi kepada tim lain dan staf senior
  5. Menerapkan alat data seperti Python, R, SAS, atau SQL dalam analisis data
  6. Tetap di atas inovasi di bidang ilmu data

Pekerjaan seorang data analyst dan data scientist mungkin terlihat sama, keduanya menemukan tren atau pola dalam data untuk mengungkapkan cara baru bagi organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang operasi. Tetapi data scientist cenderung memiliki tanggung jawab lebih dan umumnya dianggap lebih senior daripada seorang data analyst.

Data scientist sering diharapkan untuk membentuk pertanyaan mereka sendiri tentang data, sementara analis data mungkin mendukung tim yang telah menetapkan tujuan dalam pikiran. Seorang data scientist mungkin juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengembangkan model, menggunakan pembelajaran mesin, atau menggabungkan pemrograman tingkat lanjut untuk menemukan dan menganalisis data.

Banyak data scientist memulai karir mereka sebagai data analyst atau ahli statistik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: