Anggaran Dipangkas, Bahlil Tetap Optimis Target Investasi Rp1.400 Triliun Tercapai

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tetap optimistis dengan target realisasi investasi sebesar Rp1.400 triliun pada tahun 2023 dapat dicapai, meski anggaran untuk Kementerian Investasi dipangkas. Namun, ia mengaku, mungkin hasilnya tidak akan sebaik yang diharapkan.

"Memang anggaran kami di Kementerian turun dibandingkan dengan tahun 2022, tapi di tahun 2023 target investasi kita malah naik jadi Rp1.400 triliun. Iya saya sebagai mantan pengusaha yang selalu berjuang, optimisme tetap menjadi rujukan," kata Bahlil saat ditemui awak media seusai acara ALI 2022 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Bahlil Ngaku Tidak Bisa Merealisasikan 100% Investasi Mangkrak

Bahlil menuturkan pihaknya akan selalu optimis sembari melakukan penyesuaian program untuk lebih efisien lagi. Namun, ia mengaku, program yang diatur mungkin tidak akan sebaik dan seleluasa di tahun 2022, karena adanya keterbatasan anggaran.

"Tetapi jujur bahwa tidak sebaik dan seleluasa mengatur program seperti 2022, karena keterbatasan anggaran," ujarnya.

Baca Juga: Bahlil: Pertumbuhan Investasi Indonesia Sudah Merata, Bahkan Lebih Besar di Luar Pulau Jawa

Adapun demikian, Bahlil menekankan pihaknya akan tetap optimis, sekalipun perekonomian dunia gelap di tahun 2023. Maka dari itu, Bahlil juga dapat memahami akan adanya pemangkasan anggaran untuk Kementerian Investasi tahun 2023, karena Indonesia harus lebih berhati-hati di tengah gelapnya perekonomian dunia di tahun depan.

"Kalau ditanya optimis nggak Rp1.400 triliun, sampai dengan hari ini saya tetap optimis. Sekalipun gelap, tetap optimis. (Tahun) 2023 itu gelap, tapi saya harus optimis, kalau saya tidak optimis gimana yang lainnya mau optimis. Tapi gelap, ingat itu!" tegas Bahlil.