Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersalaman dengan warga saat meresmikan Kampung Susun Bayam di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Kampung Susun Bayam yang terdiri atas tiga menara yang memiliki 135 unit, tiga unit khusus disabilitas, fasilitas ruang terbuka dan lapangan sepak bola mini tersebut resmi digunakan sebagai hunian warga terdampak penggusuran akibat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago melihat ada hal menarik yang bisa ditarik dari pertemuan Anies Baswedan dengan Andika Perkasa.
Menurutnya pertemuan antara Eks Gubernur DKI Jakarta dan Panglima TNI tersebut setidaknya memiliki tiga makna tersirat terkait dengan Pilpres 2024.
Baca Juga: Susahnya Cari Sosok Cawapres yang Bisa Penuhi 3 Kriteria Ideal Ini, Anies Baswedan: Nama Belum Ada
Dirinya melihat tiga sinyal tersebut adalah kode bahwa mantan menteri pendidikan siap melawan dan berjuang memenangkan pesta demokrasi bersama Partai NasDem.
Ketiga sinyal itu sendiri mulai dari Anies sedang berpikir untuk mempersiapkan cawapres di Pilpres 2024.
"Anies ingin cawapres memiliki latar belakang yang kuat, salah satunya militer," ungkapnya.
Dirinya menilai posisi Andika sebagai Panglima TNI memiliki daya tawar lantaran menjadi salah satu calon wakil presiden potensial.
Baca Juga: Sudah Jadi Capres Nasdem, Anies Baswedan: Kalau Ada Orang Baik Masuk Politik, Jangan Dipermasalahkan
"Jangan lupa, Andika Perkasa yang juga masuk sebagai bursa calon wakil presiden," ujar Arifki kepada GenPI.co, Senin (17/10/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
